Mataram, (Suara, NTB)
Menjelang
lebaran topat ini, aktifitas jual beli di pasar burung terlihat mulai ramai.
Hal itu terlihat ketika Suara NTB, selasa
(13/8) pagi kemarin mengunjungi pusat perdagangan ternak ini.
Dari
pantauan Suara NTB, terlihat puluhan penjual burung, menjajakkan ternak jualannya
mulai dari berbagai jenis burung seperti merpati, elang, pipit, dan lain
sebagainya dan juga ayam serta itik.
Animo
masyarakat untuk mengunjungi pasar burung ini bervariasi, mulai dari yang hanya
ingin sekedar menternakkan, juga sebagai sembelihan. Terlebih menjelang lebaran
topat ini, penjualan ternak para penjual meningkat.
Diakui
oleh Komang, salah seorang warga yang berkunjung mengaku dirinya ingin mencari
burung sebagai ternakan di rumah. Komang mengaku, biasanya dirinya rutin
mengunjungi pasar burung untuk melihat-lihat aneka jenis burung-burung. Dirinya
menambahkan, keramaian pasar seperti ini sudah menjadi pemandangan biasa,
meskipun tidak seramai pada hari minggu. Biasanya, pasar akan sangat ramai pada
hari minggu, akunya.
Selain
itu, Mamik, salah seorang penjual di pasar burung ini mengaku menjual beraneka
ragam jenis ternak seperti merpati, ayam, dan itik. Pria asal Babakan ini
mengaku, barang dagangannya dijual dengan harga yang bervariasi seperti merpati
dagangannya yang dijual dikisaran 60-65 ribu untuk satu pasang, sedangkan untuk
anak merpati berkisar antara 40-50 ribu.
Mamik
mengaku, berjual ke pasar burung hanya pada hari-hari tertentu, seperti hari
selasa, kamis dan minggu, karena biasanya, pada hari-hari tersebut, pengunjung
cukup ramai jika dibandingkn dengan hari-hari lainnya.
Dirinya
memprediksi, dalam dua hari ke depan ini, pasar burung akan ramai dikunjungi
warga yang ingin membeli ayam atau itik untuk disembelih pada lebaran topat
besok. Seperti pengalamannya pada hari-hari besar keagamaan tahun lalu, pasti
ramai. Adapun kisaran harga untuk seekor ayam jantan yang ditawarkan antara 70-90 ribu untuk seekornya. (dys)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar