Nuansa penyelenggaraan musyawarah nasional (Munas) dan konferensi besar (Konbes) Nahdlatul Ulama (NU) 2017 di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah mulai terasa. Salah satunya di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Islam, Sekarbela, Mataram.
Baliho-baliho hingga spanduk Munas NU terpampang di sejumlah jalan menuju Ponpes Nurul Islam. Mulai dari Kekalik hingga Sekarbela, lokasi Ponpes Nur Islam.
Pimpinan Ponpes Nurul Islam Wartiah mengatakan, persiapan Ponpes Nurul Islam sudah mencapai 85 persen.
Areal kamar dengan kasur dan bantal sudah disiapkan untuk para peserta yang diprediksi mencapai 99 orang.
Sedangkan, sarana ruang untuk sidang komisi organisasi masih dikebut dan ditargetkan akan rampung dalam waktu dekat.
Wartiah mengatakan, puncak kedatangan para peserta diperkirakan mulai akan terjadi pada Rabu tanggal 22 November. Sedang untuk panitia pusat yang berjumlah 20 orang sudah tiba di Ponpes dengan total santri sebanyak 833 orang tersebut.
"Alhamdulilah kami senang dan bersyukur Ponpes Nurul Islam menjadi tuan rumah, semoga membawa berkah bagi Ponpes dan juga masyarakat sekitar," ujar Wartiah di Ponpes Nurul Islam, Mataram, Rabu (22/11).
Wartiah menjelaskan, di sekitar Ponpes Nurul Islam juga mulai tersedia lapak para masyarakat sekitar yang menjajakan produknya, mulai dari busana muslim hingga kuliner. Wartiah berharap penyelenggaraan Munas NU mampu dirasakan warga sekitar dalam aspek ekonomi.
Ponpes Nurul Islam, lanjut Wartiah, tidak sekadar menjadi tempat menginap bagi para peserta, melainkan juga akan menggelar Sidang Komisi Organisasi pada Jumat (24/11).
"Mengenai seperti apa pembahasan itu dari pusat, mungkin besok sudah ada infonya," ungkap Wartiah. (d)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar