KANGGOK'M TADAHN ?

Rabu, 08 November 2017

Prof. Karyadi Siap Bawa Unram Jadi "World Clas University"



Saat ini, Unram memasuki periode ke dua Grand Design Pengembangan Unram 2011–2025, yaitu penguatan daya saing regional (Asia) atau tahun ke 2 Renstra Unram 2016-
2021. Merujuk pada periode jabatan rektor 2017-2021, maka periode jabatan rektor ini berada pada 2 Renstra Unram, yaitu Renstra 2016-2020 dan Renstra 2021-2025.

Bakal Calon Rektor Unram Prof. Dr. Ir. H. Lalu Wiresapta Karyadi, M.Si., menilai evaluasi terhadap pelaksanaan Renstra dan kondisi Unram saat ini memperlihatkan beberapa program yang tidak berjalan optimal.

Beberapa program yang tidak berjalan dengan baik yang mengakibatkan pelemahan Unram sebagai suatu organisasi besar seperti di Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, kurang optimalnya peran lembaga penjaminan mutu dan pengembangan pendidikan (LPMPP).

Dikatakan Karyadi bahwa hingga kini terdapat enam atau 11,8% Prodi di Unram yang terakreditasi A, sisanya B dan C. sementara peringkat akreditasi perguruan tinggi (APT) Unram masih B, masih kurangnya prestasi mahasiswa di tingkat nasional. Termasuk belum bekerjanya secara maksimal sistem “tracer study”.

Di satu sisi, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat jumlah peneliti yang memperoleh skim penelitian nasional kurang dari 5%, jumlah hak kekayaan intelektual (HKI) dosen masih sangat kecil. Saat ini kata Karyadi, baru 20 judul paten terdaftar di Kemenkumham RI.

Persoalan lain ialah belum tersedianya sistem informasi LPPM yang memungkinkan diperolehnya data jumlah artikel yang diterbitkan pada jurnal internasional, masih kurang optimalnya kelompok riset bidang
ilmu, kurangnya diseminasi hasil penelitian dosen Unram melalui pengabdian kepada masyarakat dan belum berkembangnya inkubator bisnis hasil penelitian dosen.

Persoalan lain diungkapkan Karyadi dari sisi Sumberdaya Manusia. Saat ini lebih dari 50% dosen Unram masih berpendidikan S-2, jumlah profesor kurang dari 15%, jumlah tenaga kependidikan yang berstatus PNS terus berkurang, lebih dari 50% tenaga kependidikan berpendidikan SLTA, kompetensi tenaga kependidikan masih belum sesuai dengan bidang kerjanya, jumlah pranata laboratorium pendidikan (PLP) yang mempunyai kompetensi sesuai yang dibutuhkan masih sangat kurang. Termasuk rasio jumlah dosen dan mahasiswa di beberapa Prodi masih kurang.

Di samping Sarana, Prasarana dan Sistem Informasi seperti kurangnya laboratorium riset di Unram, minimnya tempat parkir baik roda 2 maupun roda 4.

Dengan berbagai kompleksitas persoalan yang dihadapi Unram saat ini, Karyadi menawarkan program kerja untuk tercapainya Visi Unram 2025, yaitu “Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi Berbasis Riset dan Berdaya Saing Internasional Tahun 2025”.

Salah satunya melalui perbaikan kurikulum untuk semua Prodi yang ada di Unram haruslah berbasis riset. Setiap kelompok peneliti bidang ilmu diharapkan dapat mengembangkan mata kuliah yang diampu oleh anggotanya.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh kelompok peneliti bidang ilmu, selain memperkaya materi pembelajaran, juga menjadi bahan publikasi dalam rangka membangun pencitraan Universitas.

“Penelitian yang berkualitas adalah penelitian yang dapat meningkatkan hasanah ilmu pengetahuan, memperkaya materi pembelajaran dan dapat didiseminasikan kepada
masyarakat dan industry”.

Selain itu, keberhasilan dalam mendiseminasi hasil penelitian ini kepada masyarakat dan industri merupakan salah satu indikator adanya pengakuan masyarakat dan industri terhadap kualitas suatu perguruan tinggi.

Oleh karena itu, fokus dari program kerja bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ini adalah diseminasi hasil penelitian dosen-dosen Unram kepada masyarakat dan industri.

Sehingga dengan demikain ada dua luaran utama dari program kerja Rektor periode 2017 –2021 yaitu luaran akademik, dan luaran administrasi.

“Pada akhir dari jabatan Rektor, yaitu pada tahun 2021, diharapkan Unram menjadi pusat ilmu pengetahuan berbasis riset yang kuat, dan Unram menghasilkan sumber daya manusia yang beriman, bertaqwa, profesional dan berbudaya, yang berdaya saing baik nasional, regional Asia, maupun internasional. Di samping tercapainya kinerja layanan tridharma perguruan tinggi yang prima di Unram berbasis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU),”. (d)

Tidak ada komentar: