Tulisan ini sngat tdk layak utk d pampang d dpan umum. Karena ini semacam curhat yg seharusx bersifat privasi. Namun lebh dr itu smw aku ingin apa yg ada d dlm hati ini jg terabadikan d forum gratis ini. Tntng dia yg ku puja n dia adl sgala2x bagiku. Tntng dunia kt yg berbeda yg d pertmukan dlm satu ruang fitrah bersama. Saya harus melhat masalah ini dng analisa yg tajam n hati yg jernih. Bgaimanapun dia adl manusia yg mempunyai keingnan n kemauan yg sama dng kita. Kemauan utk belajar, keingnan utk refresing tanpa ada paksaan dr pihak eksternal trmsuk saya. Duniaku berbda dng duniamu. Bgaimana mempertmukan dua dunia yg berbda ini. Baik scra pskologi, pnddkn, pengalaman dan lain2. Setidakx utk memahami dunia yg berbda tsa. Haruskah aku mengalah demi kebebsan duniamu atau haruskah kebebsan duniamu terikat dng duniaku? Atau aku harus bgaimana?
Arti memahami itu sebenarnya apa sih??
Kalau kt brangkat dr arti kata literal, kata paham berarti=ngerti, ngerti=paham. Dr keberbdaan tsb akan muncul friksi atas ketdakmampuan utk saling memahami n mengerti. Sehingga "dunia saya yg berbda dng duniamu, akan terjadi kesalingpengertian jika dunia saya tdk d paksakan utk masuk n d terima oleh duniamu, begthu jg akan trjadi kesalingpemahaman jika duniamu tdk d paksakan masuk dlm duniaku", karena kt berbda. Apabila sikap2 saling pengertian itu terus d kembngkan, mka saat itulah sebenarx yg berbda tsb bisa bertemu. Bertemu utk saling mengerti n memahami. Maka ketika kesaling mengertian n memahami tsb mjd suatu kebuthan, saat itulah kedamaian n keharmonisan akan lahir. Dr proses2 panjang tsb di atas sebenarx kita sudah scara tdk langsung telah melaksanakan salah satu dr sekian prinsip2 cinta. Mhn mf jika kurang enak utk d baca, berhubung penulisan singkat ini d warnai oleh emosi. Sekali lg mhn mf jika kurang layak d tampilkan.
DAREK, TANGGONG 29/01/2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar