Mataram (Suara NTB)
Penampilannya yang khas
membuatnya mudah dikenali siapa saja, meskipun orang pertamakali melihatnya,
dipastikan mereka tidak akan lupa untuk mengingatnya. Dengan topi khas ala
Maher Zain yang dikenakannya setiap kali mendongeng menjadikannya sangat akrab
dan mudah dikenali. Guyonan yang menghibur disertai lawakan khas anak-anak
adalah jagonya yang dibawakan setiapkali menggelar pertunjukan untuk menghibur
anak-anak.
Ya, siapa yang tidak mengenal kak
wawan, si maestro pendongeng yang memenangi juara I lomba dongeng se-Indonesia pada
Festival Taman Bacaan Masyarakat oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemdikbud) tahun 2012 silam. Kepeduliannya terhadap dunia pendidikan dan
anak-anak membuatnya memilih berdongeng sebagai pilihan profesi untuk mendidik anak-anak.
Karena baginya, mendongeng memiliki banyak manfaat dan kelebihan. Kelebihan
mendongeng itu antara lain bisa membuat diri dan orang lain terhibur serta
menyenangkan. “Awalnya saya adalah seorang guru di TK Pelangi Mataram, dengan
mendongeng hal itu bisa menjadi media untuk mendekatkan kita dengan anak-anak,
baik oleh guru dan pendidik” terangnya ditemui Suara NTB Rabu kemarin (18/9). Selain itu, dengan mendongeng pesan
akan lebih mudah sampai, “biasanya pesan lebih mudah diterima karena mendongeng
tidak terkesan menggurui”. Dengan mendongeng anak-anak akan pintar berimajinasi
dengan begitu kreatifitas anak akan tumbuh. Selain itu tentunya juga akan
menambah minat anak untuk membaca buku.
Atas dasar kecintaannya pada
dunia mendongeng itulah yang membuat Herman Husdiawan nama asli kak wawan
mendirikan kerajaan dongeng. Menurutnya, kerajaan dongeng Ini merupakan lembaga
yang bergerak dalam bidang dongeng-mendongeng (bercerita). Dalam melakukan
pementasan, kerajaan dongeng biasanya mendapatkan undangan oleh TK-TK,
sekolah-sekolah dan beberapa perusahaan. Selain mendongeng, kerajaan Dongeng
juga mengadakan pelatihan-pelatihan. “pelatihan yang kami selenggarakan di
kerajaan dongeng ini sangat banyak seperti pelatihan mendongeng, dan mengajar
supaya asik dan menyenangkan”.
Sementara itu, bagi peserta yang
ingin mengikuti pelatihan mendongeng harus bersabar, mengingat kesibukan kak
wawan yang sangat padat. Sehingga dirinya kini sedang mematangkan pengaturan manajmen
untuk mengelola kerajaan dongeng yang diakuinya peminatnya sangat banyak. “Kita
juga sedang mempersiapkan SDM yang akan melatih anak-anak yang akan masuk
nanti, jadi tidak hanya saya yang akan melatih tetapi juga kita sedang
persiapkan pelatihnya, karena untuk mendapatkan pelatih tidak mudah”. (dys)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar