KANGGOK'M TADAHN ?

Jumat, 20 September 2013

Pemenang Lomba G-3A Belum Terima Sertifikat



Mataram (Suara NTB)
Lomba kreativitas seni siswa SMA/Sederajat se-NTB melalui program Gerakan Akino-Absano-Adono (G-3A) masih menyisakan banyak pertanyaan bagi para pemenang lomba. Pasalnya, sampai dengan hari ini, pihak panitia penyelenggara belum juga menyerahkan sertifikat bagi para pemenang lomba, padahal dijanjikan kepada para pemenang untuk diberikan hadiah tidak hanya berupa uang tetapi juga sertifikat. Namun sesudah pelaksanaan itu berlangsung dan para pemenang sudah diberikan hadiah, sertifikat seperti yang dijanjikan oleh panitia penyelanggara belum juga diterima para pemenang lomba sampai dengan detik ini. Padahal, lomba kreativitas seni siswa SMA/Sederajat se-NTB sendiri digelar tahun 2012 lalu meliputi empat kategori lomba yaitu lomba fotografer, lomba penulisan cerpen, lomba penulisan khutbah dan lomba pembuatan film dokumenter.
Ketika dikonfirmasi Suara NTB, para pemenang lomba mengaku, menyesalkan sikap pihak panitia lomba yang berjanji akan memberikan mereka sertifikat. Seperti yang dituturkan Hamzanwadi, siswa asal SMA 1 Pringgarata Lombok Tengah. Pemenang juara 1 lomba penulisan khutbah ini mengaku kalau panitia dulu berjanji selain akan memberikan hadiah berupa uang juga akan memberikan sertifikat kepada para pemenang lomba, bahkan katanya, panitia sendiri yang akan mengantarkannya langsung ke sekolah. Namun sampai sekarang, sertifikat belum diterima. “Anehnya, tiap kali saya telpon panitia, HP nya selalu nggak pernah aktif”.
Lebih lanjut Hamzanwadi menceritakan kalau dirinya memang telah menerima hadiah langsung lewat panitia, namun dirinya menyesalkan karena pemberian hadiah tersebut diberikan di sebuah warung di pinggir jalan. Bersama kepala sekolah yang saat itu menemaninya, dirinya menyesalkan tindakan panitia tersebut. Kenapa hadiah diberikan di sebuah warung di pinggir jalan seperti itu, tidak di kantor panitianya langsung? tanyanya. Padahal, sertifikat itu sangat penting bagi dirinya, mengingat dunia kerja sekarang ini selalu membutuhkan untuk dilampirkan sertifikat yang sesuai dengan kemampuannya. “kalau saya mendengar radio, membaca Koran yang menawarkan suatu pekerjaan, pasti yang dicari juga ialah sertifikat atau penghargaan lainnya”. Oleh karena itu, dirinya berharap, kedepan agar kepanitiaan lebih siap lagi dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti menyiapkan hadiah, sertifikat dan piala bagi para pemenang lomba.
 Kondisi itu dibenarkan oleh Ramadani Kusuma, pemenang untuk lomba kategori fotografi. Dirinya mengaku dijanjikan oleh panitia penyelanggara selain akan diberikan uang sebagai hadiah juga akan diberikan sertifikat, namun sampai dengan hari ini, hanya uang saja yang diberikan oleh panitia, sementara untuk sertifikat belum diberikan. Padahal dulu janjinya akan diberikan. “Sering ditagih ke pihak panitia, gak ada jawaban memuaskan dari pihak penyelenggara”, akunya. Padahal menurut Ramadani Kusuma, sertifikat baginya sangat penting ke depan, sebagai bukti otentik keikutsertaannya mengikuti lomba selain sebagai salah satu bentuk catatan prestasi.
Dikonfirmasi terpisah, Ma’rifatullah salah satu panitia penyelanggara kegiatan, membantah kalau panitia belum menyerahkan sertifikat lomba. Dirinya mengaku kalau pihaknya telah memberikan semua hadiah untuk para pemenang lomba, “hadiah semuanya sudah diberikan ke semua pemenang, begitu juga sertifikat sudah kami kirimkan ke sekolah masing-masing, mungkin pihak sekolah belum memberikan ke siswanya”, ujarnya (dys)


Tidak ada komentar: