Penyalahgunaan narkoba dewasa ini
semakin tidak mengenal usia, orang tua, dewasa, bahkan remaja kerap menjadi
sasaran para Bandar narkoba untuk memasarkan barang haram tersebut. Tidak
sedikit dari elemen tersebut yang terjerumus ke dalamnya. Terutama para remaja
yang masih duduk di bangku sekolah. Dengan kondisi kejiwaan yang masih labil,
mereka kerap menjadi korban keganasan para bandar yang lihai melihat mangsanya.
Akibatnya, para remaja yang kondisi kejiwaannya masih sangat labil disesaki ego
pencarian jati diri nan semu tersebut pun harus menanggung berbagai resiko,
mulai dari kecanduan hingga berujung pada kematian. Tentu hal ini tidak kita
inginkan, mengingat mereka (para remaja) merupakan tulang punggung bangsa ini
ke depan. Namun apa jadinya jika calon-calon generasi pemimpin masa depan
tersebut sudah tercekoki oleh barang najis nan haram tersebut.
Muhammad Khalil, (siswa
kelas XI MA Darul Hikmah, Loteng) “ narkoba selain bisa menghilangkan masa
depan penggunanya, juga dapat menghilangkan nyawa. Oleh karena itu, narkoba
menjadi musuh bersama bagi kita.
Rofika (siswi kelas X MA NW Apitaik, Lotim), “narkoba hanya sebagai
solusi yang membuat masalah, generasi muda yang terlanjur dekat dengan barang
haram tersebut belum menyadari dampak negative buat dirinya dan keluarganya”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar