KANGGOK'M TADAHN ?

Kamis, 21 November 2013

50 Persen Lebih PNS Lingkup Pemkot Mataram Belum Bayar Zakat


Mataram (suara NTB)
Salah satu kendala Badan Amil dan Zakat (Bazda) Kota Mataram di tengah peningkatan capaian target penerimaan zakat ialah masih rendahnya keinginan masyarakat kota Mataram untuk membayar zakat melalui Badan Amil dan Zakat (Bazda) yang telah ditunjuk secara resmi oleh pemerintah sebagai lembaga penerima dan penyaluran zakat. Terutama dari kalangan Pegawai Ngeri Sipil (PNS) lingkup pemerintah Kota Mataram. Padahal sektor penerimaan terbesar Bazda kota Mataram selama ini ialah 90 persennya berasal dari kalangan PNS. Namun sampai sejauh ini, sekitar 50 persen lebih PNS lingkup pemerintah Kota Mataram belum membayar zakat ungkap ketua Badan Amil dan Zakat (Bazda) Kota Mataram H. Mahsar Malacca, SH, ketika ditemui Suara NTB siang kemarin (7/10).
Menurutnya, “kesadaran berzakat masyarakat kota Mataram melalui Badan Amil dan Zakat (Bazda) tahun ini masih sangat rendah seperti dari kalangan PNS. Hal itu terbukti dari 50 persen lebih PNS di lingkup pemkot Mataram yang belum membayar zakat, mengingat sebentar lagi akan tutup buku untuk tahun 2013”. Padahal di tahun 2013 ini, capaian target penerimaan zakat dinaikkan dari realisasi tahun 2012 kemarin sebesar 2,7 Milyar menjadi 3 Milyar di tahun 2013 ini. Tentu keberanian menaikkan target ini berdasarkan pemikiran yang matang kalau semua sumber zakat bisa optimal mengeluarkan zakat lewat Bazda, otomatis bisa mencapai target di akhir tahun 2013 nanti.  
Lebih lanjut H. Mahsar Malacca menambahkan bahwa zakat yang dikeluarkan melalui Bazda lebih terorganisir, baik dari segi penerimaan maupun pada saat penyelurannya nanti. Mereka yang benar-benar masuk kategori berhak memperoleh zakat menjadi prioritas penyaluran. Tidak hanya itu, penyalurannya juga bergilir dengan melihat aspek kebutuhan. Seperti kalau ada orang yang putus sekolah karena tidak mampu, kita berikan zakat agar mereka bisa bersekolah, selain itu untuk perbaikan rumah tidak layak huni juga diberikan zakat, ungkapnya.
Ke depan, sosialiasi untuk berzakat melalui Bazda akan terus dilakukan pihaknya kepada seluruh kelurahan yang ada di kota Mataram. Hal itu agar pengelolaannya tepat sasaran dan peruntukkannya jelas serta mampu mencapai target penerimaan zakat sebesar 3 Milyar. (dys)




Tidak ada komentar: