KANGGOK'M TADAHN ?

Kamis, 21 November 2013

Unram Optimis Jadi Kampus Berbasis Riset dan Berkelas Internasional


Mataram (suara NTB)
Menjadi salah satu perguruan tinggi berbasis riset dan kelas nasional serta internasional merupakan impian banyak orang terutama para pemegang kebijakan dan akademisi di lingkup perguruan tinggi, salah satunya ialah universitas Mataram. Sebagai salah satu kampus ternama di NTB, Unram kini berbenah di segala sektor untuk mewujudkan impiannya menjadi kampus ternama bertaraf internasional pada tahun 2025.
Ditemui siang kemarin (12/11), Pembantu Rektor (Purek) I Universitas Mataram, Prof. Dr. Lalu Wirasapta Karyadi, M.Si, mengaku optimis Unram di tahun 2025 akan menjadi perguruan tinggi berbasis riset dan berkelas internasional. Hal itu diyakininya dari perkembangan jumlah hasil riset yang dikeluarkan oleh Unram setiap tahunnya. Tidak hanya itu, para dosen yang melakukan riset juga terus meningkat, sehingga dari kondisi tersebut para dosen yang melakukan riset kini membentuk perkumpulan yang diberi nama kelompok bidang ilmu. “jadi kelompok ini merupakan wadah bagi para dosen yang memiliki riset-riset, gunanya biar lebih termanajmen dengan baik”.
Fakta yang cukup menarik yang semakin memperkuat optimisme terwujudnya visi besar unram tersebut ialah bahwa secara nasional unram berada pada posisi ke II sebagai universitas dengan riset terbaik. “itu mebuktikan bahwa para dosen kita tidak kalah bersaingnya dengan dosen-dosen luar daerah” terangnya.

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, guna mendukung perkembangan riset di unram, pihaknya kini rutin mengirimkan dosen-dosen untuk belajar ke luar negeri agar kemampuan riset mereka lebih terasah lagi. “tiap tahun kita selalu mengirimkan tenaga pengajar kita ke sejumlah negera seperti Amerika, Australia dan Negara lainnya. Harapan kita ialah agar mereka bisa berkontribusi membawa nama unram ke kancah nasional dan tingkat nasional terlebih mahasiswa unram saat sekarang ini merupakan mahasiswa yang berasal dari 23 provinsi seluruh Indonesia. Tidak hanya dari luar negeri juga ada seperti timor leste dan Australia” pungkasnya. (dys) 

Tidak ada komentar: