KANGGOK'M TADAHN ?

Kamis, 13 April 2017

Dari Siswa Terlambat Hingga Gangguan Listrik Warnai Hari Pertama UN SMA


Mataram- Sebanyak 50.525 siswa SMA/MA di Provinsi NTB mengikuti Ujian Nasional yang mulai digelar hari ini tanggal 10-13 April 2017 mendatang.

Dari total 50.525 siswa peserta UN SMA/MA, sebanyak 30.235 orang tercatat mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Sementara Ujian Nasional Pensil dan Kertas (UNPK) sebanyak 20.290 orang yang tersebar di 10 kabupaten/kota.

Sedang untuk jumlah sekolah dan madrasah yang menggelar UNBK tercatat sebanyak 260 sekolah/madrasah, sedangkan yang menggelar UNPK sebanyak 520 sekolah/madrasah.

Pantauan Suara NTB, kendala teknis masih mendominasi hari pertama penyelenggaraan Ujian Nasional SMA di Kota Mataram kemarin (10/4). Seperti yang terpantau di SMAN 8 Mataram. Pelaksanaan UNBK di tempat itu sempat mengalami gangguan karena listrik sempat mengalami jetleg pada pukul 06.00 sebelum akhirnya diperbaiki teknisi.

Kepala SMAN 8 Mataram, Abdul Khalik mengaku jika masalah ini muncul karena koneksi antara server di sekolah mengalami gangguan. Diduga, ada kerusakan pada salah satu laptop peserta yang mengakibatkan listrik mengalami korslet. Meski tidak menyebabkan pelaksanaan UNBK molor, tapi kejadian itu sontak mengejutkan dan membuat pihak sekolah khawatir mengingat sehari sebelumnya dilakukan uji coba dan hasilnya tidak ditemukan adanya kendala.

"Tadi pagi jam 06.00 listriknya sempat jetleg, tapi sudah kita datangkan teknisi untuk kita besarkan ampernya. Kemarin pas uji coba seharian kita hidupkan tidak ada masalah," ujar Khalik. 

Selain persoalan teknis tersebut, kendala lain yang dihadapi ialah masih adanya dua orang siswa yang terlambat meski ujian sudah berjalan hingga 20 menit. Pihak sekolah belum mengetahui pasti sebab dua orang siswanya itu terlambat. Namun Khalik menduga faktor jarak rumah dengan sekolah jadi sebab dua siswanya itu terlambat. Apalagi sebagian besar siswa sekolah ini berasal dari Lombok Barat.

"Siswanya masih ada yang terlambat, jadi kita jam 07.10 sudah masuk ruangan. Tapi ada yang datang jam 07.30 ada dua siswa. Mungkin karena jarak yang jauh," terangnya. 

Meski mengalami dua kendala itu, secara keseluruhan terang mantan Kepsek SMPN 14 Mataram itu pelaksanaan UN berjalan lancar dengan jadwal pelaksanaan terbagi sesuai jadwal ke dalam tiga sesi hingga sore hari. ()

Tidak ada komentar: