Mataram- Pelaksanaan UNBK jenjang pendidikan SMK secara serentak
dimulai hari ini. Ada 16.000 peserta UNBK SMK yang ikut ujian tahun ini.
Meski ada sebagain SMK masih menumpang di sekolah lain, tapi secara
umum pelaksanaan UNBK hari pertama berjalan lancar.
"Alhamdulillah di semua sekolah yang kita monitor tidak ada
kendala, lancar dan suasana di lokasi ujian tenang, " ujar Kadis Dikbud
Provinsi NTB H. Muhammad Suruji usai meninjau pelaksanaan UNBK ke
sejumlah SMK, Senin (3/4).
Suruji meyakini dengan banyaknya jumlah peserta SMK yang
mengikuti UNBK dapat meningkatkan tingkat integritas dan kejujuran NTB
sebagai provinsi penyelenggara UNBK.
"Mudah-mudahan hasil UN bisa lebih meningkat dari tahun lalu. Integritas dan kejujurannya dijamin meningkat".
Apalagi tingkat kenaikan peserta UN SMK sampai berkali lipat jika dibandingkan tahun lalu.
"Bisa dipastikan tingkat integritas UNBK di NTB meningkat".
Dirinya pun menjamin selama pelaksanaan UNBK tidak terjadi
pemadam listrik. Karena selama sebulan ini pihaknya telah berkoordinasi
dengan berbagai pihak yakni PLN dan Telkom.
Sementara itu Susanto Pengawas SMA/SMK Provinsi mengaku
tidak menemukan ada kendala, karena sejak proses sinkronisasi tidak ada
masalah.
"Kemarin lancar. Berbeda dengan tahun lalu proses sinkronisasi berlangsung sampai pagi, " terangnya.
Proses UNBK kata Susanto sudah mulai dengan simulasi. Oleh
karena itu dengan itu berbagai problem atau masalah yang sekiranya
muncul sudah dilakukan antisipasi. Sehingga tidak ada masalah.
"Mulai dari sinkronisasi saya jamin, lancar. Begitu pun di
tempat lain.Sekarang Alhamdulillah lancar. Kemarin PLN, Telkom sudah
minta jadwal ke provinsi sehingga tidak mati lampu dan internet lelet.
Kemarin mati lampu pas simulasi pas ketiga. Mudahan tidak terjadi,
begitu juga telkom terkait dengan jaringan internetnya," tutupnya. (dys)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar