Mataram- Pengurus MKKS SMP/MTS Kota Mataram menggelar rapat
pemantapan pelaksanaan UN jenjang SMP/MTS pada Rabu (5/4). Pada
kesempatan itu para kepala sekolah anggota MKKS diingatkan untuk
berhati-hati dalam mengambil keputusan agar tidak tersandung kasus
hukum.
Ketua MKKS SMP/MTS Kota Mataram H. Lalu Suwarno mengatakan,
jelang pelaksanaan UN kepala sekolah hendaknya harus hati-hati agar
jangan sampai ada kebijakan yang diambil salah yang berujung pada kasus
hukum. Jika sudah demikian tentu merugikan sekolah sendiri.
Adanya kepala sekolah tersangkut hukum akibat kebijakannya
dianggap melanggar hukum jadi warning bagi setiap orang untuk lebih
teliti dan waspada. Apalagi jelang pelaksanaan UN diharapkan dapat fokus
mempersiapkan muridnya untuk hadapi UN.
Termasuk nanti saat perpisahan setelah UN. Pada saat itu
rentan adanya kebijakan yang dianggap keliru seperti memungut uang
perpisahan dari para murid. Tidak hanya itu, para kepala sekolah juga
diingatkan agar berhati-hati jelang PPDB. Menurutnya jelang pelaksanaan
UN, semua warga sekolah sebaiknya memfokuskan diri untuk bersama-sama
mensukseskan UN.
Selain itu rapat MKKS juga berhasil menyepakati beberapa
kegiatan untuk mempersiapkan siswa kelas 9 dalam menghadapi UN yang akan
digelar tanggal 2-8 Mei 2017 baik bagi sekolah yang melaksanaka UNBK
maupun UNKP diantaranya menggelar try out USBN atau pun ujian serta
pemantapan UN sehingga tidak menyisakan waktu yang bisa dipakai untuk
kegiatan yang tidak bermamfaat bagi siswa kelas 9.
Murid peserta UN harus memanfaatkan waktu yang tinggal
sebentar lagi. Orang tua juga harus turut terlibat mengontrol anak-anak
mereka agar benar-benar mempersiapkan diri hadapi UN. Untuk aktivitas di
luar, sebaiknya dikurangi terlebih dulu. ()
Tidak ada komentar:
Posting Komentar