KANGGOK'M TADAHN ?

Rabu, 12 April 2017

Tiga Dosen Kopertis Ajukan Guru Besar Dua Mental, Satu Bertahan


Mataram- Tahun ini, tercatat ada tiga dosen Kopertis Wilayah VIII Bali-Nusra yang mengajukan diri sebagai guru besar. Pengajuan dilakukan ke Kementerian Ristek Dikti. Mereka adalah dosen Universitas Mahasaraswati Denpasar, dosen IKIP Mahasaraswati Denpasar dan dosen STMIK Bumigora Mataram.
Hanya saja, dari tiga dosen yang mengajukan diri, dua orang di antaranya mental. Sedang satu orang masih bertahan atas nama Dr. H. Tajuddin, M.Pd. Tajuddin merupakan dosen STMIK Bumigora Mataram.

Kepada Suara NTB, Tajuddin mengaku proses pengajuannya sebagai guru besar dilakukan sejak beberapa bulan lalu bersama dua orang rekan dosen berasal dari Kopertis Wilayah VIII. Sayangnya, kini hanya dirinya yang tengah menunggu nasib apakah disetujui atau tidak. 

"Ada tiga orang dari Kopertis yang ngajukan, dua terpental satu masih bertahan, " tuturnya Sabtu kemarin.
Dikatakan, berdasarkan standar operasional prosedur (SOP) setelah berkas masuk ke Dikti, segera setelah itu oleh tim dilakukan verifikasi selama satu bulan. Selanjutnya jika lolos dilakukan verifikasi sehingga total waktu yang dibutuhkan untuk menunggu hasilnya ialah dua bulan. Sedang berkas miliknya, kini berada pada tahap validasi saja. 

"Untuk verifikasi yang pertama sudah keluar, tinggal akhir validasi. Mohon doa saja. Kalau tahap ini lulus tidak ada perbaikan, " terang pria yang juga Sekretaris Dewan Pendidikan Kota Mataram ini. 

Diceritakan Tajuddin, proses hingga mencapai tahapan pengajuan guru besar tidaklah mudah. Terutama yang paling dianggap berat ialah terkait dengan publikasi karya ilmiah ke dalam jurnal internasional yang bereputasi atau terindeks schopus. Proses ini tidak gampang karena publikasi harus berdasarkan riset terbaru, originil, dan tentunya bagus. 

Meski menghadapi kesulitan, Tajuddin merasa bangga dengan proses yang tengah dijalaninya kini. Terlebih gelar profesor merupakan gelar tertinggi akademik yang dimiliki seseorang. ()

Tidak ada komentar: