Sunarpi |
Tahapan Penyaringan, Penjaringan dan Pemilihan Rektor Unram Periode 2017-2021 mulai memanas. Itu menyusul disahkannya statuta baru oleh Kemenristek Dikti setelah sebelumnya senat Unram membentuk panitia pemilihan rektor.Konsekuensi atas disahkannya statuta baru, maka keberadaan senat lama tidak sah yang berarti juga panitia bentukan senat dengan sendirinya gugur.
Rektor Unram Prof. Sunarpi, mengaku bingung dengan sikap Kemenristek Dikti yang terbilang plin-plan. Mengingat sebelumnya, berdasarkan hasil konsultasi dengan Menristekdikti Prof. Muh Natsir, Unram disarankan agar memulai tahapan pemilihan rektor dengan menggunakan statuta lama.
Pasca konsultasi, Unram kemudian menggelar rapat bersama anggota senat dan memutuskan terbentuknya panitia pemilihan. Saat itu terpilih Zaunudin Abddullah, dosen Fakultas Teknik Unram dan tahapan pemilihan rektor pun dimulai.
Kini dengan statuta baru, semua proses harus dimulai dari awal mulai pembentukan senat lewat pemilihan senat di tingkat fakultas baik senat utusan dosen maupun pemilihan senat utusan guru besar sebanyak dua orang.
"Ini jadi berantakan semua, padahal Menteri perintahkan untuk pakai statuta lama. Ini siapa yang bermain," kata Sunarpi kecewa.
Alasan Menteri memerintahkan Unram melakukan pemilihan menggunakan statuta lama semata-mata untuk menghindari adanya konflik jika pemilihan mengacu statuta baru yang saat itu berdasarkan informasi sudah disahkan namun belum diturunkan oleh Menristekdikti.
"Benar kan kata saya dua bulan lalu saat kita wawancara, kalau statuta itu sudah disahkan, saya lihat sendiri di atas meja," kata Wakil Rektor IV Unram Prof. Ir. Suwardji.
Dugaan adanya permainan elit kampus yang menguntungkan calon rektor tertentu pun menyeruak di keluarga besar Unram. Jelas saja, karena keberadaan statuta baru telah merubah peta pertarungan calon rektor yang sebelumnya mengunggulkan Prof. Lalu Wirasapta Karyadi yang diprediksi mampu mendulang suara mayoritas senat, terutama anggota-anggota senat senior dari Fakultas Pertanian yang jumlahnya paling banyak di banding guru besar di fakultas lain. (d)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar