Dekan FMIPA Unram Prof. Ir. Surya Hadi, mengaku siap bertarung dalam Pemilihan Rektor (Pilrek) Unram Periode 2017-2021. Kepastian maju diungkapkan Surya Hadi setelah sebelumnya bungkam cukup lama.
"Insyallah saya maju," ujar Surya Hadi akhir pekan kemarin.Dikatakan Surya Hadi, ada banyak hal yang perlu dibenahi oleh Unram kedepan dalam rangka mencapai visi Unram 2025. Hal itu penting agar SDM yang dihasilkan Unram berkualitas.
Sementara menanggapi Pilrek Unram yang menggunakan statuta baru, ia menjelaskan keberadaan statuta baru lebih adil, dan demokratis karena tiap fakultas diberikan kesempatan yang sama dengan mengutus senat berasal dari guru besar dan dosen.
Untuk guru besar, tiap fakultas yang lengkap guru besarnya mengutus dua orang guru besar. Sedang senat utusan dari dosen terdiri dari tiga orang.
Adapun di FMIPA, saat ini mempunyai tiga guru besar di antaranya Prof. Sunarpi yang kini menjabat Rektor Unram (ex officio) Prof. Surya Hadi yang kini Dekan FMIPA (ex officio), dan Prof. Ir. I Made Sudarma
"Kalau statuta lama semua guru besar jadi anggota senat. Kalau ini jauh lebih demokratis, ketimbang yang dulu. Sehingga kalau dikatakan lebih demokratis, iya juga," jelasnya.
Selain itu, adik kandung Sekda NTB H. Rosiady Sayuti ini melihat akhirnya masing-masing fakultas memiliki kekuatan yang seimbang dengan fakultas yang lain. Jika dulu keanggotaan senat hanya diisi oleh mayoritas perwakilan fakultas tertentu, kini semua berimbang.
"Seimbang dia dengan stauta yang baru ini memiliki kekuatan yang imbang dalam berkontribusi dalam pemilihan rektor. Saya kira di kampus kita ini kan SDM (berkualitas) sehingga rasional mensikapi. Jadi rasional melihat aturan baru jadi statuta itu sudah lama sekali muncul," jelasnya.
Menanggapi munculnya banyak calon yang siap mendaftar, Surya Hadi menegaskan bahwa pada dasarnya semakin banyak calon yang muncul, maka akan semakin banyak pilihan.
Di samping itu, munculnya banyak calon juga menandakan jika Unram tidak kekurangan stok pemimpin.
Namun terlepas dari itu semua, hal penting yang perlu diperhatikan ialah agar pada Pilrek Unram ini lebih mengedepankan semangat kekeluargaan dan intelektualitas.
Termasuk Pilrek Unram harus steril dari adanya kepentingan politik praktis. Dikatakan, hal ini penting mengingat Unram merupakan lembaga pendidikan dan bukan lembaga partai politik.
"Suasana demokrasi yang mengedapkan kekeluargaan dan intelektualitas itu yang kita harapkan karena kampus harus steril dari politik praktis," urainya. (d)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar