WAWANCARA JUARA 1 LOMBA CERPEN

JUARA 1 LOMBA CERPEN

Nama                          : Bq. Nabila Muftia Utamie (1)

TTL                             : Praya, 29 Maret 1998

Kelas                          : X SMA 1 Praya

Nama orang Ibu       : Bq. Nasibah

Nama Bapak              : Lalu Mujahid

Saudara                      : Bq. Riska Nurmagfira (2), Lalu Muhammad Arsyadi (3)

Bq. Nabila Mufti Utamie, siswi yang dikenal baik dan sangat aktif ini ialah anak pertama dari tiga bersaudara  pasangan suami istri Lalu Mujahid dan Bq. Nasibah.

Saat ini Bq. Nabila Mufti Utamie tercatat sebagai siswi kelas X SMA 1 Praya. Aktif sebagai sekretaris Osis juga tercatat aktif dibeberapa kegiatan ekstrakurikuler diantaranya: Lembaga Perlindungan Anak (LPA), Buletin Sekolah, Englis Club dan lain sebagainya.

Sebagaimana pengakuan ibunya, Nabila merupakan anak yang terbuka sama orang tua, apapun aktifitasnya selalu diceritakan ke orang tua, sangat aktif sekali dan sibuk. Biasanya pulang setiap hari sampai jam 5 sore saking sibuknya. 

Hobi dan bakat menulis (puisi dan cerpen) Nabila sudah terlihat sejak kecil. Ketika SD pernah menjadi juara 2 lomba puisi dan membaca puisi tingkat Propinsi. Kedepan, semoga Nabila menjadi anak yang bermanfaat, segala kegiatan asalkan itu positif, kami sebagai orang tua akan senantiasa mendukung dan mendorong semua potensi yang dimilikinya.

Beberapa waktu lalu Bq. Nabila berkesempatan mengikuti lomba kreativitas seni siswa SMA/Sederajat se-NTB melalui program Gerakan Akino-Absano-Adono (G-3A) dengan mengambil tema “Putus Sekolah/Drop Out”. Berikut petikan hasil wawancara dengan pemenang juara 1 lomba menulis cerpen ini.

Judul cerpen yang diambil kemarin apa?

Anak emas gunung prabu

Kenapa mengambil judul “Anak Emas Gunung Prabu”?

Sebagai generasi muda, kita seharusnya mengangkat tema-tema seperti itu yang menyangkut tentang pendidikan. Cerpen saya kemarin berjudul “anak emas gunung prabu”, ceritanya ada seorang anak di wilayah itu yang lebih memilih untuk menambang emas daripada harus bersekolah. 

Mereka lebih memilih menambang emas karena cepat mendapatkan uang daripada harus bersekolah. Ini problem yang harus diselesaikan oleh pemerintah supaya tidak ada anak-anak yang putus sekolah

Kenapa setingnya harus di Gunung Prabu?

Saya dari Lombok Tengah, kalau ngambilnya di sekotongkan masuk Lombok Barat

Apa sebelumnya pernah ke Prabu?

Pernah

Apa sebelumnya pernah mengikuti lomba-lomba serupa?

Iya mas pernah pas SMP tahun 2009 dan 2011 dulu Lomba Menulis Cermen Remaja (LMCR). Alhamdulillah tahun 2009 dapat juara 1 sedangkan tahun 2011 dapat juara harapan

Sejak kapan mulai menulis?

Menulis sih udah dari dulu, ya hanya mengisi waktu luang aja kalo ad ide baru mulai nulis. Tapi biasanya sih saya patok untuk perminggnunya harus dapat menghasilkan berapa tulisan. Minimal 1 tulisan perminggu

Aktifitas selain sekolah apa?

Sekretaris osis, aktif di Lembaga perlindungan anak (LPA), ikut bulletin sekolah, englis club

Cita-cita ke depan mau jadi apa?

Kalo cita-cita apa ya??? Mau jadi dokter yang bisa menghasilkan banyak buku ja hehe

Harapannya ke depan dengan lomba-lomba seperti ini apa?

Program pemerintah seperti ini sangat bagus terutama program ADONO supaya anak-anak ke depan tidak ada lagi yang putus sekolah