Terkait dengan semakin maraknya
penyalahgunaan narkoba dan pergaulan bebas di kalangan remaja kota Mataram,
ketua komisi III DPRD Kota Mataram Nyanyu Ernawati menilai bahwa persoalan anak
ini merupakan tanggungjawab kita
bersama. Tidak cukup hanya dibebankan kepada orang tua saja yang hanya berpikir
dengan menyekolahkan anaknya tanpa adanya pengawasan, itu sudah cukup. Padahal
tanggungjawabnya tidak sampai di situ. Keluarga harus memberikan pendidikan
yang baik buat anak-anaknya. Tidak hanya keluarga, peran serta masyarakat
pemerintah, LSM juga sangat dibutuhkan. “Bagaimana kita harus merangkul
anak-anak kita untuk memberikan kegiatan-kegiatan positif melalui even-even
tertentu. Dengan adanya even seperti itu, anak akan menjadi berpikir untuk melakukan
hal-hal baik nantinya”.
Dirinya menilai, pemberlakuan jam
malam untuk anak-anak di bawah umur seperti di beberapa daerah lainnya belum
pas diberlakukan di kota Mataram. Yang terpenting menurutnya ialah bagaimana
peran orang tua ini untuk mendidik anak-anaknya secara maksimal di
tengah-tengah keluarga. “kita harus membuat suasana di dalam rumah itu
anak-anak merasa nyaman. Sehingga orang tua bisa menjadi sahabat bagi
anak-anaknya”. Selain itu yang penting diperhatikan juga ialah komunikasi orang
tua terhadap anak harus intens dilakukan.
Selain itu, dibentuknya Dewan
Anak Kota Mataram menjadi salah satu komitmen pemerintah terhadap anak-anak
kita. Dirinya mengaku, kota Mataram jauh lebih beruntung daripada kota yang
lain. Mataram sudah mempunyai DPRD untuk Anak-anak yaitu Dewan Anak Kota Mataram.
“Alhamdulillah di kota Mataram ini sudah ada Dewan Anak Kota Mataram yang sudah
banyak ditiru oleh daerah lain yang berkunjung ke sini. Yang mana nantinya
Dewan Anak Kota Mataram akan menyuarakan berbagai hal terkait dengan isu
anak-anak. Seperti memperjuangkan nasib rekan-rekannya yang tidak mampu
bersekolah dan lain sebagainya”. Jadi tidak hanya para orang tua, tetapi juga
anak-anak sudah peduli terhadap rekan-rekan mereka. Diharapkan, hadirnya dewan
anak ini bisa menjadi salah satu solusi permasalahan anak di kota Mataram. (dys)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar