KANGGOK'M TADAHN ?

Jumat, 27 September 2013

Komisi II; Kunker Secara “Berjamaah” Kurang Efisien


Mataram (Suara NTB)
Rencana kunjungan kerja Dewan Pendidikan Kota Mataram (DPKM) ke sejumlah negara seperti Singapura dan Malaysia pada pertengahan bulan November mendatang mendapat dukungan dan persetujuan dari Komisi II DPRD Kota Mataram. Pasalnya, komisi II DPRD Kota Mataram menilai kunjungan Kerja tersebut mempunyai niatan baik guna peningkatan kualitas pendidikan kota Mataram.
Ditemui di kantornya kemarin siang (23/9), ketua Komisi II DPRD Kota Mataram, Nyanyu Ernawati menilai kunjungan kerja yang masih berupa rencana tersebut sangat baik buat pendidikan kita. Dirinya bahkan siap membackup rencana kunker tersebut. “Apa yang dibutuhkan oleh dewan pendidikan untuk peningkatan kinerja dewan pendidikan tentunya kita akan dukung bersama, karena sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa banyak tugas yang dilakukan oleh dewan pendidikan untuk mengawasi pendidikan di kota Mataram, jadi kita akan dukung” terangnya. Meski mendukung penuh rencana kunker ini, dirinya menilai bahwa kunker yang dilaksanakan secara beramai-ramai oleh siapapun diakuinya kurang efisien guna penghematan anggaran. “kan efisiensi anggaran juga, tidak harus rombongan”. Dirinya juga mengatakan yang harus banyak ikut dalam kunker ini berasal dari pengurus dewan pendidikan, komite sekolah dan kepala sekolah. “Itu pun cukup perwakilannya saja, karena kan nanti mereka bisa menginformasikan hasilnya ke pengurus yang lainnya, tentunya hasil-hasil baik yang diperoleh di daerah itu” terangnya.
Sebagaimana data yang diperlihatkan oleh ketua Dewan Pendidikan Kota Mataram (DPKM) H. Adnan Muhsin, S.Si saat ditemui di ruangannya Jum’at kemarin (20/9), tercatat 30 orang yang sudah fiks untuk ikut dalam rombongan kunker ini. Tidak hanya dari pengurus DPKM, tetapi juga beberapa pejabat eksekutif dan anggota legislatif dari komisi II DPRD Kota Mataram pun akan mendampingi perjalanan kunker yang mengambil rute kota Batam, Singapura, dan Malaysia ini.
Mengomentari daftar nama peserta tersebut, Nyanyu Ernawati mengaku meskipun sudah ada daftar nama-nama peserta yang akan ikut dalam romongan kunker yang mencapai 30 orang itu, tetapi itu kan yang banyak dari pengurus dewan pendidikan, sedangkan kalau dari anggota dewan sendiri jika merasa itu dibutuhkan untuk pengembangan dunia pendidikan, ya nggak semua nantinya akan ikut, cukup perwakilan saja. “kunker ini tergantung kebutuhan, jika itu dirasa memiliki kebutuhan maka beberapa anggota komisi II sebagai perwakilan akan ikut”. Dirinya juga memastikan bahwa anggaran kunker yang akan digunakan oleh pengurus DPKM  beserta rombongan yang berjumlah sekitar 30 orang tersebut berasal dari anggaran APBD Perubahan yang kini dalam pembahasan di dewan. “Pembahasan APBD Perubahan sedang berlangsung, di internal komisi pembahasan itu sudah selesai. Hari ini kita akan rapat gabungan komisi-komisi agar pembahasan APBD Perubahan dipercepat dan dapat dilaksanakan” pungkasnya. (dys)



Tidak ada komentar: