KANGGOK'M TADAHN ?

Kamis, 21 November 2013

Dikpora Segera Panggil Kepala Sekolah dan Oknum Siswi SMP


Tertangkapnya oknum siswi SMP salah satu sekolah di Gerung yang melakukan perbuatan asusila dan tidak terpuji menambah daftar panjang berbagai persoalan pendidikan di kabupaten Lombok Barat. Selain mencoreng wibawa dunia pendidikan di kabupaten Lombok Barat pada khususnya, juga mencoreng dunia pendidikan di provinsi Nusa Tenggara Barat pada umumnya. Kepala sekolah SMP bersangkutan pun menjadi sasaran kemarahan bupati Lombok Barat, Dr. H. Zaini Arony tidak lama setelah mengetahui peristiwa tersebut.
Hal itu seperti yang diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kapupaten Lombok Barat, Komarudin yang ditemui dalam sebuah acara Rabu siang (13/11). Menurutnya, pak bupati sangat merasa terpukul mengetahui ada siswi SMP salah satu sekolah di Gerung yang melakukan tindakan amoral tersebut. Bahkan dirinya secara spontan mengeluarkan pernyataan ‘pecat’ terhadap kepala sekolah bersangkutan. “itu kan spontan saja keluar dari ucapan pak bupati” terang Komarudin.
Tidak hanya Bupati yang kaget, dirinya pun mengaku terpukul mengetahui ada salah satu siswi SMP di Gerung yang ditangkap oleh warga sedang melakukan tindakan asusila dengan salah seorang pria di kamar mandi musalla lapangan mareje Gerung. Padahal akunya, siswa-siswi baru selesai mengikuti apel. “agak kaget karena peristiwa itu terjadi setelah beberapa saat mereka selesai melakukan apel”.
Lebih lanjut, pihaknya berencana akan segera memanggil kepala sekolah bersangkutan untuk dimintai keterangan. Tidak hanya kepala sekolah, oknum siswi SMP tersebut pun akan dipanggil dan dimintai keterangan. Nantinya, oknum siswi SMP tersebut akan dibina dan diarahkan sepanjang masih bisa diberikan pembinaan dan pengarahan, namun jika tidak bisa, maka keputusan untuk mengeluarkannya dari sekolah menjadi salah satu pilihan yang akan diambil. (dys)


Tidak ada komentar: