Mataram (suara NTB)
Di tengah semakin gersangnya
aktifitas kemahasiswaan kampus dalam menyuarakan berbagai aspirasinya, sore
kemarin (10/10) Himpunan Mahasiswa Islam komisariat Tarbiyah IAIN Mataram
menggelar Latihan Kader (LK I) di pondok pesantren As-Saufi Kediri, Lombok
Barat. Kegiatan Latihan Kader (LK I) sendiri merupakan agenda rutin yang
dilakukan setiap enam bulan sekali oleh mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan
Mahasiswa Islam komisariat Tarbiyah IAIN. “ini merupakan agenda rutin
komisariat dalam rangka memenuhi berbagai aspirasi mahasiswa yang berkeinginan
untuk masuk menjadi kader HMI” terang Rahmat Riyadi selaku ketua umum komisariat.
Lebih lanjut Rahmat Riyadi
mengaku kalau Latihan Kader (LK I) ini merupakan agenda formal konstitusional yang
dihajatkan untk melatih mahasiswa-mahasiswa calon kader HMI sebagai pemimpin
masa depan. Baik untuk memimpin diri sendiri maupun orang lain. Karena selama
hampir disuianya yang telah mencapai 66 tahun, HMI sebagai organisasi
perkaderan telah mampu mencetak pmimpin-pemimpin dari berbagai generasinya.
Keberadaan mereka tentunya tidak terlepas dari proses perkaderan yang pernah
mereka jalani di dunia himpunan. “proses nyantri di HMI merupakan masa tempaan
bagi mahasiswa-mahasiswa sebelum akhirnya mereka wisuda. Tentu selama
berproses, mereka ditempa dengan proses yang sistematis” terangnya. Sistematisnya proses perkaderan di HMI karena
diawali pada ditingkatan komisariat, cabang, Badko, dan pengurus besar. Setiap
jenjangnya memiliki kurikulum berbeda yang memungkinkan para kadernya
memperoleh tempaan yang berbeda pula.
Di samping Latihan Kader (LK I),
berbagai pelatihan formal juga diajarkan di HMI. Di antaranya ialah Latihan
Kader (LK II), Latihan Kader (LK III), Senior Course (SC), Training of Trainer
(TOT), pelatihan jurnalistik dan lain sebagainya. Itu semua dalam kerangka
menciptakan mahasiswa anggota HMI yang mempunyai kualifikasi insan akademis,
pencipta, pengabdi, bernapaskan islam, dan bertanggung jawab terhadap
terwujudnya masyarakat adil makmur yang di ridhoi Allah swt. Kualifikasi itulah
yang ingin kita ciptakan dari pelatihan ini ungkap Rahmat Riyadi.
Latihan Kader (LK I) dijadwalkan
berlangsung selama tiga hari, baru setelah itu akan dilaksanakan malam evaluasi
untuk menentukan mahasiswa calon anggota yang resmi lulus menjadi kader HMI. (dys)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar