KANGGOK'M TADAHN ?

Kamis, 21 November 2013

Pemilihan Duta Bahasa Kurang Diminati Mahasiswa


Mataram (suara NTB)
Sejak Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) IAIN membuka pendaftaran untuk Pemilihan Duta Bahasa (PDB) angkatan ke II tahun akademik 2013/2014 sektar dua minggu yang lalu, hingga kemarin belum banyak mahasiswa yang mendaftar. Sejak  berita ini dibuat, tercatat baru enam mahasiswa yang mendaftar untuk mengikuti ajang tahunan Pemilihan Duta Bahasa (PDB) angkatan ke II tahun akademik 2013/2014. Kurangnya minat mahasiswa mengikuti Pemilihan Duta Bahasa (PDB) ini dimungkinkan karena kurangnya sosialisasi pihak panitia penyelenggara kepada para mahasiswa. Hal itu mengakibatkan banyak mahasiswa yang tidak mengetahui adanya proses pendaftaran guna melakukan Pemilihan Duta Bahasa (PDB).
Sebagaimana yang diungkapkan oleh Saparudin mahasiswa jurusan bahasa arab. Menurutnya, dirinya dan beberapa temannya tidak mengetahui kalau ada proses pendaftaran untuk Pemilihan Duta Bahasa (PDB). Padahal dirinya yang jurusan bahasa arab sangat senang jika ada even-even seperti ini karena dengan semakin banyak kegiatan pemilihan bisa menambah wawasan bagi mahasiswa.
Dihubungi siang kemarin (11/10), salah seorang panitia penyelenggara Ida Sofiaturrahmah, S.Pdi membenarkan kalau sampai saat ini belum banyak mahasiswa yang mendaftar. Hal itu menurutnya karena sejauh ini, pihaknya hanya melakukan sosialisasi ke mahasiswa melalui penyebaran pamflet dan spanduk-spanduk. “dari awal pendaftaran dibuka pada 25 September lalu, sosialisasi ke seluruh mahasiswa hanya dilakukan lewat penempelan pamflet di papan-papan pengumuman di kampus, selain itu juga lewat spanduk” terangnya. Dirinya juga mengaku, belum banyaknya mahasiswa yang mendaftar diakibatkan oleh keberadaan sekretariat Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) sekaligus sekretariat pendaftaran yang hingga kini masih berada di kampus satu (I) Gomong, jalan pendidikan 65. Padahal akunya, kebanyakan aktifitas perkuliahan mahasiswa tersenteral di kampus dua (II) Jempong. Dengan demikian, akses mahasiswa yang mau mendaftar agak kesulitan karena faktor jarak yang cukup jauh.Untuk mengatasi problem ini, pihaknya akan sosialisasi dengan menggelar roadshow ke masing-masing kelas dari setiap jurusannya agar para mahasiswa tertarik untuk ikut pemilihan.
Bagi mahasiswa yang terpilih, sebagai duta bahasa, mereka nantinya akan menjadi ruh dan ikon pengembangan bahasa di tingkat mahasiswa. Selain itu, berbagai bentuk kemitraan dengan  berbagai pihak dalam rangka pengembangan bahasa akan menjadi tugas utama bagi mahasiswa yang terpilih. Namun sebelumnya, mahasiswa yang mendaftar akan menjalani serangkaian proses seleksi yang dilakukan oleh panitia. Adapun persyaratan bagi mahasiswa yang ingin mendaftar ialah mempunyai IPK minimal 2,70 sebagai bukti prestasi akademik mereka. Selain itu, batasan semesternya minimal sampai semester tujuh. Hal itu agar kinerja mereka selama satu tahun sebagai duta bahasa benar-benar maksimal. (dys)


Tidak ada komentar: