Mataram (suara NTB)
Sejak Pusat Pengembangan Bahasa (PPB)
IAIN membuka pendaftaran untuk Pemilihan Duta Bahasa (PDB) angkatan ke II tahun
akademik 2013/2014 sektar dua minggu yang lalu, hingga kemarin belum banyak
mahasiswa yang mendaftar. Sejak berita
ini dibuat, tercatat baru enam mahasiswa yang mendaftar untuk mengikuti ajang
tahunan Pemilihan Duta Bahasa (PDB) angkatan ke II tahun akademik 2013/2014.
Kurangnya minat mahasiswa mengikuti Pemilihan Duta Bahasa (PDB) ini
dimungkinkan karena kurangnya sosialisasi pihak panitia penyelenggara kepada
para mahasiswa. Hal itu mengakibatkan banyak mahasiswa yang tidak mengetahui
adanya proses pendaftaran guna melakukan Pemilihan Duta Bahasa (PDB).
Sebagaimana yang diungkapkan oleh
Saparudin mahasiswa jurusan bahasa arab. Menurutnya, dirinya dan beberapa
temannya tidak mengetahui kalau ada proses pendaftaran untuk Pemilihan Duta
Bahasa (PDB). Padahal dirinya yang jurusan bahasa arab sangat senang jika ada
even-even seperti ini karena dengan semakin banyak kegiatan pemilihan bisa
menambah wawasan bagi mahasiswa.
Dihubungi siang kemarin (11/10),
salah seorang panitia penyelenggara Ida Sofiaturrahmah, S.Pdi membenarkan kalau
sampai saat ini belum banyak mahasiswa yang mendaftar. Hal itu menurutnya
karena sejauh ini, pihaknya hanya melakukan sosialisasi ke mahasiswa melalui
penyebaran pamflet dan spanduk-spanduk. “dari awal pendaftaran dibuka pada 25
September lalu, sosialisasi ke seluruh mahasiswa hanya dilakukan lewat
penempelan pamflet di papan-papan pengumuman di kampus, selain itu juga lewat
spanduk” terangnya. Dirinya juga mengaku, belum banyaknya mahasiswa yang
mendaftar diakibatkan oleh keberadaan sekretariat Pusat Pengembangan Bahasa
(PPB) sekaligus sekretariat pendaftaran yang hingga kini masih berada di kampus
satu (I) Gomong, jalan pendidikan 65. Padahal akunya, kebanyakan aktifitas
perkuliahan mahasiswa tersenteral di kampus dua (II) Jempong. Dengan demikian,
akses mahasiswa yang mau mendaftar agak kesulitan karena faktor jarak yang
cukup jauh.Untuk mengatasi problem ini, pihaknya akan sosialisasi dengan
menggelar roadshow ke masing-masing kelas dari setiap jurusannya agar para
mahasiswa tertarik untuk ikut pemilihan.
Bagi mahasiswa yang terpilih,
sebagai duta bahasa, mereka nantinya akan menjadi ruh dan ikon pengembangan
bahasa di tingkat mahasiswa. Selain itu, berbagai bentuk kemitraan dengan berbagai pihak dalam rangka pengembangan bahasa
akan menjadi tugas utama bagi mahasiswa yang terpilih. Namun sebelumnya,
mahasiswa yang mendaftar akan menjalani serangkaian proses seleksi yang
dilakukan oleh panitia. Adapun persyaratan bagi mahasiswa yang ingin mendaftar
ialah mempunyai IPK minimal 2,70 sebagai bukti prestasi akademik mereka. Selain
itu, batasan semesternya minimal sampai semester tujuh. Hal itu agar kinerja
mereka selama satu tahun sebagai duta bahasa benar-benar maksimal. (dys)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar