Setelah menanti selama satu
minggu lebih, akhirnya final Pemilihan Duta Bahasa (PDB) II yang berlangsung di
tengah-tengah lapangan kampus II IAIN Jempong Senin pagi (11/11) sukses
digelar. Keluar sebagai juara I sekaligus langsung sebagai duta bahasa IAIN
periode akademik 2013/2014 dalam Pemilihan Duta Bahasa (PDB) II IAIN ialah
Mu’ainun mahasiswi semester I Jurusan Ekonomi Islam (EI) Fakultas Syari’ah
mengalahkan lima finalis lainnya.
Sebelumnya, keenam finalis tersebut
merupakan hasil seleksi dari tim juri yang dilaksanakan pada tanggal 4 Nopember
silam yang berlangsung di auditorium kampus I. Keenamnya berasal dari berbagai
jurusan dan fakultas se- IAIN. Tidak hanya itu, para finalis juga mewakili
beberapa etnis yang dilombakan dalam Pemilihan Duta Bahasa (PDB) II tahun 2013
ini. Keenamnya ialah Mu’ainun, Idul Adnan, Samsul Hakim, Sujiadatul Jannah,
Ahyar Rosidi, dan Faizatun Shodiqoh.
Dalam final yang berlangsung
cukup ketat kemarin, keenam finalis yang masuk dalam babak final Pemilihan Duta
Bahasa (PDB) II IAIN kembali berlaga. Mereka beradu kemampuan berbahasa untuk
memperebutkan juara 1, 2 dan 3 serta 3 orang untuk juara harapan. “yang juara I
langsung terpilih sebagai duta bahasa untuk satu tahun ke depan” terang ketua
panitia pemilihan L. Maksum Ahmad. Selain itu ungkapnya, pemilihan duta bahasa
ini juga untuk memperebutkan piala bergilir rektor yang digelar setiap tahun.
“jadi amanah menjadi duta bahasa ini ialah satu tahun, sehingga kami dari
kepanitiaan kemarin membatasi persyaratan semester untuk para peserta. Jangan
sampai di tengah perjalanan mereka wisuda dan tidak mampu mengemban amanah”.
Sementara itu, Rektor IAIN Dr.
Nashuddin, M.Pd yang resmi menutup kegiatan menyampaikan apresiasinya terhadap
penyelenggaraan pemilihan duta bahasa yang menurutnya merupakan agenda yang
sangat strategis bagi mahasiswa. Di tengah berbagai sorotan negatif IAIN selama
ini yang kerap menggelar aksi demonstrasi, kegiatan-kegiatan seperti ini bisa
jadi akan sangat positif untuk mengubah stigma masyarakat tersebut. Duta bahasa
yang terpilih ungkapnya akan langsung diberikan kesempatan emas untuk
mendampingi para tamu dari luar negeri pada penyelenggaraan AICIS dalam waktu
dekat ini. “mereka akan diberikan tugas langsung untuk mendampingi para tamu
kita nanti” terang rektor.
Sebagaimana diketahui, dalam
pagelaran Pemilihan Duta Bahasa (PDB) II tahun 2013 ini, panitia mewajibkan
kepada peserta untuk berpidato menggunakan empat bahasa di antaranya ialah
bahasa indonesia, inggris, arab dan bahasa pilihan yaitu bahasa daerah asal
kontestan seperti sasak, mbojo, samawa dan jawa. Sedangkan untuk mendukung
pelaksanaan Pemilihan Duta Bahasa (PDB) II, panitia mendatangkan juri
berpengalaman dari berbagai elemen seperti Lalu Muhammad Tahir (akademisi
Unram), TGH. Subki As-sasaki (ketua Majelis Adat Sasak Lobar), dan H. Muhammad,
SH, MH (Kemenag NTB). (dys)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar