KANGGOK'M TADAHN ?

Kamis, 21 November 2013

Pemilihan Duta Bahasa Sukses Digelar


Setelah menanti selama satu minggu lebih, akhirnya final Pemilihan Duta Bahasa (PDB) II yang berlangsung di tengah-tengah lapangan kampus II IAIN Jempong Senin pagi (11/11) sukses digelar. Keluar sebagai juara I sekaligus langsung sebagai duta bahasa IAIN periode akademik 2013/2014 dalam Pemilihan Duta Bahasa (PDB) II IAIN ialah Mu’ainun mahasiswi semester I Jurusan Ekonomi Islam (EI) Fakultas Syari’ah mengalahkan lima finalis lainnya.
Sebelumnya, keenam finalis tersebut merupakan hasil seleksi dari tim juri yang dilaksanakan pada tanggal 4 Nopember silam yang berlangsung di auditorium kampus I. Keenamnya berasal dari berbagai jurusan dan fakultas se- IAIN. Tidak hanya itu, para finalis juga mewakili beberapa etnis yang dilombakan dalam Pemilihan Duta Bahasa (PDB) II tahun 2013 ini. Keenamnya ialah Mu’ainun, Idul Adnan, Samsul Hakim, Sujiadatul Jannah, Ahyar Rosidi, dan Faizatun Shodiqoh.
Dalam final yang berlangsung cukup ketat kemarin, keenam finalis yang masuk dalam babak final Pemilihan Duta Bahasa (PDB) II IAIN kembali berlaga. Mereka beradu kemampuan berbahasa untuk memperebutkan juara 1, 2 dan 3 serta 3 orang untuk juara harapan. “yang juara I langsung terpilih sebagai duta bahasa untuk satu tahun ke depan” terang ketua panitia pemilihan L. Maksum Ahmad. Selain itu ungkapnya, pemilihan duta bahasa ini juga untuk memperebutkan piala bergilir rektor yang digelar setiap tahun. “jadi amanah menjadi duta bahasa ini ialah satu tahun, sehingga kami dari kepanitiaan kemarin membatasi persyaratan semester untuk para peserta. Jangan sampai di tengah perjalanan mereka wisuda dan tidak mampu mengemban amanah”.
Sementara itu, Rektor IAIN Dr. Nashuddin, M.Pd yang resmi menutup kegiatan menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan pemilihan duta bahasa yang menurutnya merupakan agenda yang sangat strategis bagi mahasiswa. Di tengah berbagai sorotan negatif IAIN selama ini yang kerap menggelar aksi demonstrasi, kegiatan-kegiatan seperti ini bisa jadi akan sangat positif untuk mengubah stigma masyarakat tersebut. Duta bahasa yang terpilih ungkapnya akan langsung diberikan kesempatan emas untuk mendampingi para tamu dari luar negeri pada penyelenggaraan AICIS dalam waktu dekat ini. “mereka akan diberikan tugas langsung untuk mendampingi para tamu kita nanti” terang rektor.
Sebagaimana diketahui, dalam pagelaran Pemilihan Duta Bahasa (PDB) II tahun 2013 ini, panitia mewajibkan kepada peserta untuk berpidato menggunakan empat bahasa di antaranya ialah bahasa indonesia, inggris, arab dan bahasa pilihan yaitu bahasa daerah asal kontestan seperti sasak, mbojo, samawa dan jawa. Sedangkan untuk mendukung pelaksanaan Pemilihan Duta Bahasa (PDB) II, panitia mendatangkan juri berpengalaman dari berbagai elemen seperti Lalu Muhammad Tahir (akademisi Unram), TGH. Subki As-sasaki (ketua Majelis Adat Sasak Lobar), dan H. Muhammad, SH, MH (Kemenag NTB). (dys)




Tidak ada komentar: