KANGGOK'M TADAHN ?

Sabtu, 21 Desember 2013

Hasil Kunker DPKM, Dukungan Penuh Perusahaan Terhadap Pendidikan


Sesuai dengan amanah undang-undang tentang Corporate Social Responsibility (CSR) di Indonesia Nomor 40 tahun 2007, undang-undang Nomor 25 tahun 2007 tentang Penanaman Modal dan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor 4 tahun 2007, maka setiap perusahaan swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) wajib memiliki tanggung jawab sosial (corporate social) untuk kesejahteraan masyarakat. Hal itulah yang disadari betul oleh perusahaan-perusahaan yang ada di kota Batam yang memberikan dukungan penuh melalui dana CSR bagi perkembangan pendidikan masyarakat kota Batam. Demikian disampaikan oleh Bendahara Dewan Pendidikan Kota Mataram (DPKM) H. Syukri, menjawab keraguan beberapa pihak yang mempersoalkan kunjungan kerja (kunker) DPKM saat ditemui Suara NTB beberapa waktu lalu.
Menurut Syukri, pengelolaan CSR perusahaan untuk pendidikan di kota Batam sangat baik. Hal itu tidak terlepas dari komitmen pemerintah kota Batam terhadap dunia pendidikan. “keberadaan perusahaan tidak hanya menguntungkan bagi perusahaan, namun juga bagi dunia pendidikan”.
Syukri menambahkan bahwa dengan adanya komitmen yang dibuat antara pemerintah dengan pihak perusahaan, maka setiap perusahaan mempunyai kewajiban untuk membantu pembiayaan pada masing-masing sekolah yang telah ditentukan oleh perusahaan tersebut. “Jadi satu perusahaan membantu satu sekolah melalui CSR yang diberikannya” terang Syukri. Dengan adanya pengelolaan CSR yang seperti itu, wajar kalau kemudian dari segala sisi kota Batam mempunyai kualitas pendidikan yang sangat baik baik infrastruktur maupun kesejahteraan para pendidik karena segala kebutuhan sekolah sepenuhnya ditanggung melalui CSR. “inilah yang ingin kita pelajari di Kota Batam agar potensi perusahaan yang cukup banyak di NTB bisa dirasakan manfaatnya bagi dunia pendidikan” ujar Syukri.
Lebih lanjut Syukri menambahkan dengan dengan adanya CSR ke setiap sekolah tersebut berbagai fasilitas sekolah dilengkapi sehingga menciptakan kondisi lingkungan yang senyaman mungkin. “Fasilitas sangat lengkap, sehingga membuat suasana belajar menjadi sangat nyaman. Mau kemana-mana fasilitas serba ada”. Dengan baiknya pengelolaan dan kepedulian perusahaan terhadap pendidikan membuat kota Batam tidak hanya menjadi tempat belajar dari daerah-daerah lain di dalam negeri namun juga luar negeri.
Syukri menambahkan jika daerah kita mempunyai komitmen dengan perusaaan untuk membangun pendidikan, maka pasti pendidikan kita akan maju. Hal itu tentu bisa terwujud dengan syarat harus terbangun kerjasama yang setara antara pemerintah dengan perusahaan. “Kalau di daerah kita, model kerjasamanya ialah pemerintah tunduk sama perusahaan. Jadi tidak ada kesetaraan bentuk kerjasama” pungkasnya. (dys)




Tidak ada komentar: