Sesuai dengan amanah
undang-undang tentang Corporate Social
Responsibility (CSR) di Indonesia Nomor 40 tahun 2007, undang-undang Nomor
25 tahun 2007 tentang Penanaman Modal dan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor 4
tahun 2007, maka setiap perusahaan swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
wajib memiliki tanggung jawab sosial (corporate social) untuk kesejahteraan
masyarakat. Hal itulah yang disadari betul oleh perusahaan-perusahaan yang ada
di kota Batam yang memberikan dukungan penuh melalui dana CSR bagi perkembangan
pendidikan masyarakat kota Batam. Demikian disampaikan oleh Bendahara Dewan
Pendidikan Kota Mataram (DPKM) H. Syukri, menjawab keraguan beberapa pihak yang
mempersoalkan kunjungan kerja (kunker) DPKM saat ditemui Suara NTB beberapa waktu lalu.
Menurut Syukri, pengelolaan CSR
perusahaan untuk pendidikan di kota Batam sangat baik. Hal itu tidak terlepas
dari komitmen pemerintah kota Batam terhadap dunia pendidikan. “keberadaan
perusahaan tidak hanya menguntungkan bagi perusahaan, namun juga bagi dunia
pendidikan”.
Syukri menambahkan bahwa dengan
adanya komitmen yang dibuat antara pemerintah dengan pihak perusahaan, maka
setiap perusahaan mempunyai kewajiban untuk membantu pembiayaan pada
masing-masing sekolah yang telah ditentukan oleh perusahaan tersebut. “Jadi
satu perusahaan membantu satu sekolah melalui CSR yang diberikannya” terang
Syukri. Dengan adanya pengelolaan CSR yang seperti itu, wajar kalau kemudian
dari segala sisi kota Batam mempunyai kualitas pendidikan yang sangat baik baik
infrastruktur maupun kesejahteraan para pendidik karena segala kebutuhan
sekolah sepenuhnya ditanggung melalui CSR. “inilah yang ingin kita pelajari di
Kota Batam agar potensi perusahaan yang cukup banyak di NTB bisa dirasakan
manfaatnya bagi dunia pendidikan” ujar Syukri.
Lebih lanjut Syukri menambahkan
dengan dengan adanya CSR ke setiap sekolah tersebut berbagai fasilitas sekolah dilengkapi
sehingga menciptakan kondisi lingkungan yang senyaman mungkin. “Fasilitas
sangat lengkap, sehingga membuat suasana belajar menjadi sangat nyaman. Mau
kemana-mana fasilitas serba ada”. Dengan baiknya pengelolaan dan kepedulian
perusahaan terhadap pendidikan membuat kota Batam tidak hanya menjadi tempat
belajar dari daerah-daerah lain di dalam negeri namun juga luar negeri.
Syukri menambahkan jika daerah
kita mempunyai komitmen dengan perusaaan untuk membangun pendidikan, maka pasti
pendidikan kita akan maju. Hal itu tentu bisa terwujud dengan syarat harus
terbangun kerjasama yang setara antara pemerintah dengan perusahaan. “Kalau di
daerah kita, model kerjasamanya ialah pemerintah tunduk sama perusahaan. Jadi
tidak ada kesetaraan bentuk kerjasama” pungkasnya. (dys)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar