Berdasarkan hasil survey Ikatan
Guru Indonesia (IGI) beberapa waktu lalu
yang menemukan bahwa serapan penggunaan dana sertifikasi untuk meningkatkan kualitas pengembangan diri
para guru yang lulus sertifikasi yang hanya mencapai 14 persen masih rendah.
Hal itu membuat para guru yang lulus sertifikasi selama ini belum maksimal melakukan pengajaran.
Menanggapi temuan tersebut kepada
Suara NTB di kantornya beberapa waktu
lalu, Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) NTB, Drs. Muhammad
Irfan, mengatakan bahwasanya sertifikasi itu selama ini memang digunakan untuk
segala-galanya, tidak hanya untuk peningkatan kualitas dan pengembangan diri
para guru namun juga diperuntukkan untuk peningkatan kesejahteraan para guru.
“hajatan dilaksanakannya program sertifikasi guru itu kan pada dasarnya untuk peningkatan kualitas dan pengembangan diri
para guru”. Guru ungkapnya, dengan dana sertifikasi yang mereka terima harusnya
berupaya meningkatkan kualitas dirinya agar kemampuan mengajar mereka menjadi
berkembang setiap saat. Sehingga diharapkan nantinya mereka menjadi guru yang
profesional.
Fenomena masih rendahnya
pemanfaatan dana sertifikasi untuk peningkatan kualitas para guru berdasarkan
temuan IGI secara nasional tersebut juga terjadi NTB. Muhammad Irfan mengatakan
para guru yang telah lulus sertifiksasi di NTB selama ini bisa dipastikan
terdapat sekitar 80 persen yang belum melakukan pengembangan kualitas diri
mereka. Kebanyakan di antara para guru yang telah melakukan pengambangan
kualitas diri mereka terdapat di daerah-daerah perkotaan. Hal itu karena dari
segi fasilitas, daerah perkotaan cukup lengkap sehingga memudahkan para guru
untuk melakukan pengambangan diri. Sementara itu, guru-guru yang belum
melakukan pengembangan diri selebihnya terdapat di daerah-darah terpencil yang
fasilitas dan akses informasinya masih sangat minim. Itulah yang menjadi alasan
kuat mengapa mereka selama ini belum melakukan pengembangan diri, padahal dana
sertifikasi dihajatkan untuk meningkatkan kualitas pengembangan diri mereka.
(dys)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar