Sedikitnya
540 unit sepeda motor terjaring dalam razia lalulintas bersandi Operasi Zebra
Gatarin 2013 yang digelar Polres Mataram sejak 28 November lalu. Operasi
terpusat ini juga berjalan serentak di seluruh Indonesia termasuk di
Polres-Polres jajaran Polda NTB, hingga 11 Desember mendatang.
Banyaknya
terjaring sepeda motor tersebut di sebabkan tingginya angka pelanggaran yang
dilakukan pengendara. Mulai dari pengendara yang tidak memakai helm, spion,
lampu serta tidak dilengkapi surat-surat seperti STNK dan SIM. Tingginya angka
pelanggaran yang terjadi di kota Mataram ini menurut Kasat Lantas Polres
Mataram IPTU Indra Agung yang ditemui Suara
NTB Jum’at (6/12) yang mengatakan bahwa pelanggaran di Mataram
cukup tinggi dilihat dari kuantitas tilang sampai hari ini jika dibandingkan
dengan kota/kabupaten lain di Nusa Tenggara Barat ini, kota
Mataram berada di rangking pertama. “Pelanggaran
tertinggi ada pada usia produktif di antaranya banyaknya
pengendara tidak memakai helem dan tidak dilengkapi dengan surat-surat
kendaraan,” lanjutnya.
Menurutnya,
Untuk mengurangi pelanggaran tersebut supaya terciptanya pengendara yang tertib
berlalulintas, Polres Mataram melakukan upaya lain selain
oprasi zebra yakni menggalakkan patroli, peneguran bagi pengendara yang
melanggar, memasang baliho dan membagikan selebaran. Jika semua itu tidak di
gubris maka baru kami ambil penindakan hukum. “selain
itu, untuk mengurangi pelanggaran tersebut kami juga membentuk prsonil yang
dinamai dengan personil edukasi. Kami bekerjasama dengan semua media baik
cetak, online maupun elektronik,” tuturnya. Demi
terciptannya keamanan berlalulintas, Indra
berharap supaya masyrakat mentaati aturan berlalulintas ini semata-mata demi
keselamatan pengendara sendiri, kalau masyarakat mentaati aturan kan potensi
kecelakaan bagi pengendara kurang. (dys)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar