Gebyar Budaya NTB 2013 yang
diselenggarakan selama dua hari sejak 16 sampai 17 Nopember kemarin tidak hanya
menampilkan beragam budaya khas NTB yang selama ini populer dimainkan seperti
peresean, gendang beleq, rudat, musik joget, tari, pentas teater, pentas puisi
dan wayang, akan tetapi juga menampilkan pameran budaya kuliner khas NTB.
Meskipun ini tergolong baru dilaksanakan, namun sambutan masyarakat yang
berkunjung ke stand-stand milik para pedagang kuliner di tengah-tengah Gebyar
Budaya NTB 2013 cukup positif. Seperti yang diakui oleh Murni salah seorang
pengunjung yang berhasil diwawancarai Suara NTB Sabtu kemarin.
Menurutnya, diselenggarakannya
Gebyar Budaya NTB 2013 yang di dalamnya juga menampilkan pameran budaya kuliner
khas NTB sangat sesuai dengan kondisi daerah NTB yang beragam dan kaya dengan
budaya. “NTB kan menu kulinernya cukup banyak, jadi bagus untuk terus diadakan
kegiatan budaya-budaya kuliner seperti ini agar menu kuliner kita tetap terjaga
dan dapat di kenal luas” akunya.
Sementara itu, ketua panitia
Gebyar Budaya NTB 2013, Saefulloh Sapturi mengaku kalau dalam Gebyar Budaya NTB
2013 ini berbeda dengan gebyar budaya pada tahun-tahun sebelumnya. Yang
membuatnya beda ialah ditampilkannya pameran budaya kuliner khas NTB di
tengah-tengah pelaksanaan Gebyar Budaya NTB 2013. “pameran sengaja kita buat
untuk menarik masyarakat berkunjung dalam kegiatan ini” terangnya. Tidak hanya
itu, pameran kuliner juga dibuat untuk mengapresiasi masyarakat karena selama
ini mereka kurang mendapatkan apresiasi. “jadi kita sediakan ruang khusus bagi
mereka untuk menampilkan beragam menu kuliner yang siap disajikan kepada para
pengunjung”.
Lebih lanjut Saefulloh Sapturi
menambahkan bahwasanya kuliner merupakan bagian dari kebudayaan yang harus
dilestarikan keberadaannya. Hal itu karena kuliner juga dapat mencerminkan
kondisi suatu daerah seperti mencerminkan tata aturan bermasyarakat, dan tata
kehidupan secara lebih luas. Selain itu ungkapnya, digelarnya pameran budaya
kuliner dimaksudkan untuk menginventarisir jumlah kuliner khas NTB untuk
selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan pembinaan kepada mereka. “ini kita
sediakan wadah saja dulu pada masyarakat untuk mengaktualisasi minat mereka,
selanjutnya nanti kita lakukan inventarisir” ungkap Saefulloh. (dys)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar