KANGGOK'M TADAHN ?

Sabtu, 21 Desember 2013

Pameran Kuliner Ramaikan Gebyar Budaya NTB 2013


Gebyar Budaya NTB 2013 yang diselenggarakan selama dua hari sejak 16 sampai 17 Nopember kemarin tidak hanya menampilkan beragam budaya khas NTB yang selama ini populer dimainkan seperti peresean, gendang beleq, rudat, musik joget, tari, pentas teater, pentas puisi dan wayang, akan tetapi juga menampilkan pameran budaya kuliner khas NTB. Meskipun ini tergolong baru dilaksanakan, namun sambutan masyarakat yang berkunjung ke stand-stand milik para pedagang kuliner di tengah-tengah Gebyar Budaya NTB 2013 cukup positif. Seperti yang diakui oleh Murni salah seorang pengunjung yang berhasil diwawancarai Suara NTB Sabtu kemarin.
Menurutnya, diselenggarakannya Gebyar Budaya NTB 2013 yang di dalamnya juga menampilkan pameran budaya kuliner khas NTB sangat sesuai dengan kondisi daerah NTB yang beragam dan kaya dengan budaya. “NTB kan menu kulinernya cukup banyak, jadi bagus untuk terus diadakan kegiatan budaya-budaya kuliner seperti ini agar menu kuliner kita tetap terjaga dan dapat di kenal luas” akunya.
Sementara itu, ketua panitia Gebyar Budaya NTB 2013, Saefulloh Sapturi mengaku kalau dalam Gebyar Budaya NTB 2013 ini berbeda dengan gebyar budaya pada tahun-tahun sebelumnya. Yang membuatnya beda ialah ditampilkannya pameran budaya kuliner khas NTB di tengah-tengah pelaksanaan Gebyar Budaya NTB 2013. “pameran sengaja kita buat untuk menarik masyarakat berkunjung dalam kegiatan ini” terangnya. Tidak hanya itu, pameran kuliner juga dibuat untuk mengapresiasi masyarakat karena selama ini mereka kurang mendapatkan apresiasi. “jadi kita sediakan ruang khusus bagi mereka untuk menampilkan beragam menu kuliner yang siap disajikan kepada para pengunjung”.
Lebih lanjut Saefulloh Sapturi menambahkan bahwasanya kuliner merupakan bagian dari kebudayaan yang harus dilestarikan keberadaannya. Hal itu karena kuliner juga dapat mencerminkan kondisi suatu daerah seperti mencerminkan tata aturan bermasyarakat, dan tata kehidupan secara lebih luas. Selain itu ungkapnya, digelarnya pameran budaya kuliner dimaksudkan untuk menginventarisir jumlah kuliner khas NTB untuk selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan pembinaan kepada mereka. “ini kita sediakan wadah saja dulu pada masyarakat untuk mengaktualisasi minat mereka, selanjutnya nanti kita lakukan inventarisir” ungkap Saefulloh. (dys)


Tidak ada komentar: