KANGGOK'M TADAHN ?

Sabtu, 21 Desember 2013

PPP Buka Peluang Koalisi Poros Tengah


Sinyalmen positif menyambut wacana koalisi poros tengah parpol berbasiskan islam pada pilpres 2014 datang dari ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Dr. Suryadarma Ali. Hal itu diungkapkannya disela-sela menghadiri pembukaan AICIS di salah satu hotel di kawasan Senggigi beberapa waktu lalu. Menurutnya, wacana terbentuknya koalisi poros tengah pada pilpres 2014 mendatang seperti halnya yang terjadi pada tahun 1999 silam harus disambut baik oleh seluruh umat islam. SDA juga mengungkapkan, meski itu masih sebatas wacana, namun dalam politik tidak ada yang tidak mungkin. Namun ungkapnya, ada yang berbeda jika koalisi poros tengah pada pilpres benar-benar terjadi jika dibandingkan dengan koalisi poros tengah pada tahun 1999 silam. “kalau koalisi 1999, semua parpol islam belum ada kandidat yang diusung, namun pada pilpres 2014 mendatang hampir semua parpol islam mempunyai jagonya masing-masing, termasuk saya yang sudah dijagokan oleh partai meski saya belum mengiyakan keinginan partai tersebut, kan kesepakatan harus datang dari kedua belah pihak” terang SDA.
Diakuinya, PPP merupakan partai yang sangat terbuka untuk berkoalisi dengan partai islam maupun partai yang tidak berbasiskan islam. Sejauh ini, PPP masih menjalani komunikasi dengan berbagai parpol guna menjajaki terbukanya peluang untuk berkoalisi dengan parpol lain. Namun akunya, dalam politik tidak ada yang pasti, politik tidak bisa kita baca hari ini untuk mengambil kesimpulan hari esok. Pengamat politik boleh saja menganalisa perkembangan politik tertentu, namun bisa saja analisanya berbeda”.  SDA juga menambahkan bahwasanya kemungkinan terbentuknya koalisi poros tengah akan semakin jelas usai pileg mendatang. Semua parpol pasti akan sama-sama berhitung perolehan jumlah suara. Nah di situ pasti jelas parpol mau berkoalisi atau tidak.

Sementara itu, di tempat terpisah ketua DPW PPP NTB, Dra. Hj. Wartiah, M.Pd mengungkapkan bahwasanya DPW PPP NTB dalam berbagai forum-forum resmi telah mendeklarasikan SDA sebagai calon presiden alternatif, meski secara formal keputusan untuk mengusung SDA sebagai capres harus melalu Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil III) yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Namun demikian, Mukerwil ungkapnya hanya sebagai legalitas saja agar secara resmi parti mengusung SDA sebagai capres. (dys)

Tidak ada komentar: