Sinyalmen positif menyambut
wacana koalisi poros tengah parpol berbasiskan islam pada pilpres 2014 datang
dari ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Dr. Suryadarma Ali. Hal itu
diungkapkannya disela-sela menghadiri pembukaan AICIS di salah satu hotel di
kawasan Senggigi beberapa waktu lalu. Menurutnya, wacana terbentuknya koalisi
poros tengah pada pilpres 2014 mendatang seperti halnya yang terjadi pada tahun
1999 silam harus disambut baik oleh seluruh umat islam. SDA juga mengungkapkan,
meski itu masih sebatas wacana, namun dalam politik tidak ada yang tidak
mungkin. Namun ungkapnya, ada yang berbeda jika koalisi poros tengah pada
pilpres benar-benar terjadi jika dibandingkan dengan koalisi poros tengah pada
tahun 1999 silam. “kalau koalisi 1999, semua parpol islam belum ada kandidat
yang diusung, namun pada pilpres 2014 mendatang hampir semua parpol islam
mempunyai jagonya masing-masing, termasuk saya yang sudah dijagokan oleh partai
meski saya belum mengiyakan keinginan partai tersebut, kan kesepakatan harus
datang dari kedua belah pihak” terang SDA.
Diakuinya, PPP merupakan partai
yang sangat terbuka untuk berkoalisi dengan partai islam maupun partai yang
tidak berbasiskan islam. Sejauh ini, PPP masih menjalani komunikasi dengan
berbagai parpol guna menjajaki terbukanya peluang untuk berkoalisi dengan
parpol lain. Namun akunya, dalam politik tidak ada yang pasti, politik tidak
bisa kita baca hari ini untuk mengambil kesimpulan hari esok. Pengamat politik
boleh saja menganalisa perkembangan politik tertentu, namun bisa saja analisanya
berbeda”. SDA juga menambahkan
bahwasanya kemungkinan terbentuknya koalisi poros tengah akan semakin jelas
usai pileg mendatang. Semua parpol pasti akan sama-sama berhitung perolehan
jumlah suara. Nah di situ pasti jelas parpol mau berkoalisi atau tidak.
Sementara itu, di tempat terpisah
ketua DPW PPP NTB, Dra. Hj. Wartiah, M.Pd mengungkapkan bahwasanya DPW PPP NTB
dalam berbagai forum-forum resmi telah mendeklarasikan SDA sebagai calon
presiden alternatif, meski secara formal keputusan untuk mengusung SDA sebagai
capres harus melalu Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil III) yang akan
dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Namun demikian, Mukerwil ungkapnya hanya
sebagai legalitas saja agar secara resmi parti mengusung SDA sebagai capres.
(dys)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar