Meskipun pada minggu sebelumnya
para siswa-siswi SDN 04 Batuyang disibukkan dengan ujian semesteran, namun hal itu tidak
menyurutkan niatan Gerakan Pramuka Gugus
Depan SDN 04 Batuyang Kwartir Ranting Pringgabaya untuk menggelar Persami (perkemahan
sabtu-minggu) yang diselenggarakan selama dua hari di halaman sekolah SDN 04
Batuyang yaitu dari tanggal 14 sampai 15 Desember. Persami yang diikuti oleh 64
siswa sekolah SDN 04 Batuyang terdiri dari 44 siswi dan 20 siswa berlangsung
meriah meski Persami dilaksanakan di tengah guyuran hujan sepanjang dilangsungkannya
kegiatan.
Kepada suara NTB, Pembina Dewan Kerja Ranting Kwaran Pringgabaya, Hamdan,
mengatakan bahwasanya kegiatan Persami yang diagendakan tiap tahun ini menjadi
titik awal bagi para siswa yang rata-rata masih berusia antara 9 sampai 12
tahun untuk menunjukkan potensi mereka tanpa harus dipaksa untuk melakukan
sesutau baik itu hal yang disuka maupun tidak disukai. “Persami ini ialah wadah
bagi para siswa untuk belajar sekaligus wadah untuk aktualisasikan potensi diri
mereka”. tidak hanya itu, Persami juga sebagai media yang tepat untuk melatih
mental siswa sejak dini. “Hal itu terbukti, beberapa siswa yang ikut Persami
yang sebelumnya tergolong siswa pendiam dan pemalu, dalam kegiatan Persami ini
menunjukkan potensi yang sangat luar biasa, mereka jadi sangat aktif” terang
Hamdan.
Selain kegiatan kemah, Persami yang
dilaksanakan oleh SDN 04 Batuyang ini juga menggelar pelantikan bagi para siswa
untuk menjadi penggalang yang merupakan tingkatan kedua yang ada di gerakan
pramuka. Diharapkan, dengan adanya Persami dan pelantikan penggalang ini dapat
semakin memberikan suntikan kedisiplinan terhadap para siswa yang dilantik.
Tidak hanya itu pelantikan ini
juga diharapkan mampu memberikan pengaruh yang positif bagi peningkatan
prestasi kademik para siswa karena salah satu tujuan dari pelantikan penggalang
ini juga ialah untuk membangkitkan semangat belajar para siswa yang dibungkus
dengan suasana belajar menyenanagkan seperti yang terlihat pada Persami ini.
Sementara itu, Pembina Gerakan
Pramuka Gudep SDN 04 Batuyang, Yuti Fitriani, menyebut Persami ini sebagai
kegiatan melatih kedisiplinan bagi para siswa. Hal itu terlihat dari
jadwal-jadwal yang sudah disusun dan harus dipatuhi oleh semua peserta Persami.
Seperti jadwal sholat lima waktu secara berjamaah, terutama sholat subuh,
jadwal masak, istirahat dan lain sebagainya. “mereka terlihat sangat antusias
mengikuti seluruh agenda yang telah disusun oleh panitia. Hal ini tentu bagian
dari transfer pemahaman agar mereka belajar bertanggungjawab sejak dini. Mereka
masak sendiri, tidur beralaskan tikar, harus berbagi dengan anggota yang lain.
Sungguh ini merupakan pemandangan luar biasa. wajar kalau kemudian, pramuka
sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib pada kurikulum 2013” pungkasnya. (dys)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar