KANGGOK'M TADAHN ?

Selasa, 04 Februari 2014

Masih Minim, Sekolah Ikuti Program Adiwiyata


Meskipun sekolah-sekolah yang berbasis lingkungan di kota Mataram sudah banyak, tetapi yang mengikuti program adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup terbilang masih sedikit.

Diungkapkan oleh Kasubag Perencanaan Program Badan Lingkungan Hidup Kota Mataram Rahmad Fauzi kepada Suara NTB belum lama ini bahwa sekolah-sekolah di kota Mataram masih belum banyak yang mengikuti program adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup padahal keberadaan sekolah yang mengikuti program adiwiyata sangat penting untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Disebutkan Rahmad, sekolah yang masuk dalam kategori adiwiyata tidak hanya karena di sekolah bersangkutan terdapat areal tanaman pepohonan dan kolam, akan tetapi juga harus mengajukan dirinya untuk mengikuti program sekolah berbasis lingkungan tersebut (adiwiyata) . “Adapun persyaratan sekolah yang masuk kategori berbasis lingkungan ialah sekolah tersebut harus mengajukan dirinya untuk mengikuti program sekolah berbasis lingkungan”.

Ditambahkan Rahmad bahwa kategori adiwiyata diberlakukan juga bagi sekolah-sekolah yang mengajarkan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup akunya mempunyai banyak instrumen salah satunya ialah bagaimana sekolah mengolah limbah sampah yang dihasilkan. Kemudian dari sisi perlindungan misalnya bagaimana manampung dan memanfaatkan air hujan agar tidak terjadi genangan pada saat musim penghujan. “Itu semua merupakan salah satu bentuk upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup”. Dalam konteks kurikulum juga dikembangkan mata pelajaran yang berbasis lingkungan termasuk di dalamnyayang berkaitan dengan kearifan lokal. “Dalam hal ini terus kita kembangkan bagaimana kondisi mata pelajaran IPA nanti kita akan sesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar karena kota mataram ini merupakan daerah dengan resapan air yang kurang, apalagi persoalan selokan, sedikit saja dibiarkan bisa bahaya”. Rahmad menambahkan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap perlindungan dan pengelolaan lingkungan sangat dibutuhkan untuk mengurangi beban pemerintah dalam hal pengelolaan lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya. (dys)


Tidak ada komentar: