Poto: TBM Taman Sangkareang
Rendahnya kesadaran para
pengunjung taman Sangkareang untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat berdampak
pada keindahan taman Sangkareang. Tidak hanya itu, Taman Bacaan Masyarakat (TBM)
yang terdapat di sebelah utara taman Sangkareang juga terlihat kotor akibat
sampah yang berserakan di areal TBM taman Sangkareang.
Berdasarkan pantauan Suara NTB kemarin, TBM taman sangkareang
terlihat sangat kotor. Berbagai jenis sampah seperti puntung rokok, gelas
minuman dan aneka plastik makanan berserakan di depan pintu TBM taman
Sangkareang.
Ditemui di kantornya pagi
kemarin, Kepala Seksi Pengembangan Perpustakaan dan Arsip Daerah (Persipda) Kota
Mataram, Hj. Yunida Bondan, mengaku sejauh ini persoalan sampah menjadi salah
satu problem kronis yang belum bisa teratasi di kota Mataram. Padahal jika para
pengunjung tertib membuang sampah pada tempatnya, taman sangkareang dan TBM
yang ada disana akan terlihat sangat asri sehingga para pengunjung merasa
betah. “Itu memang persoalan lama, padahal pemerintah sudah menyediakan bak
sampah tapi tetap saja buang sembarangan”.
Ia pun membatah jika pihaknya
dikatakan tidak peduli terhadap persoalan sampah yang keberadaannya cukup
mengganggu wajah TBM taman Sangkareang. “Sudah ada petugas yang selalu berjaga
di sana baik untuk mengelola TBM dan menjaga kebersihan”.
Sementara itu, Zohriyah, A.Md,
yang merupakan salah satu petugas di TBM taman Sangkareang membenarkan
bahwasanya persoalan sampah sulit diatasi pihaknya mengingat keterbatasan
petugas dan jam penglolaan TBM. Disebutkannya, batas waktu pengelolaan TBM
dimulai dari jam 4 sore sampai jam 6. Oleh karenanya, proses pengontrolan
terhadap para pengunjung taman agar tidak membuang sampah sembarang sulit
dilakukan. “Jadi kita bukanya sore karena biasanya taman sangkareang ramenya
pada sore hari yaitu sampai jam 6. Untuk malam tidak ada penjagaan sehingga
selalu saja ada masyarakat yang membuang sampah tanpa bisa dikontrol”.
Senada dengan pendapat temannya,
Sulhaeni, A.Md, penjaga TBM taman Sangkareang lainnya pun berpendapat sama. Ia
mengaku hampir setiap hari TBM taman sangkareang dibersihkan, akan tetapi
ketika malam harinya masyarakat membuang sampah lagi sehingga terlihat kotor. “Kalau
masyarakat yang datang ke taman malam hari sulit dikontrol sehingga pas pagi
banyak sampah yang berserakan, tapi meskipun demikian selalu kita bersihkan”.
Disebutkan Sulhaeni, meskipun
keberadaan TBM di tempat-tempat keramaian seperti yang terdapat di TBM taman
Sangkareang ini ditujukan sebagai alternatif tempat beriwIsata bagi para
pengunjung, hingga kini masih belum banyak para pengunjung taman sangkareang
yang mampir ke TBM. Tercatat setiap harinya ada sekitar belasan pengunjung yang
mampir ke TBM. Meskipun demikian, Ia optimis keberadaan TBM di bawah binaan
pihaknya akan menjadi pemantik minat baca masyarakat kota Mataram. (dys)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar