Surya Hadi |
Oleh: Prof. Ir. Surya Hadi M.Sc., Ph.D
(Dekan FMIPA Unram)
Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan suatu Negara untuk mendapatkan
tingkat kesejahteraan masyarakat yang tinggi memerlukan penguasaan ilmu
matematika sains teknologi yang mumpuni. Meskipun suatu negara memiliki sumber
daya alam (SDA) yang berlimpah, hal tersebut tidak akan menjamin keberhasilan suatu negara untuk
mencapai kemajuan. Faktanya, kemajuan yang terjadi di negara maju sangat
tergantung pada jumlah sumber daya manusianya (SDM) yang handal dan berkualitas.
Salah satu cara untuk mencetak dan menguatkan SDM yang berkualitas adalah melalui proses pendidikan
untuk menguasai ilmu dasar matematika dan sains yang selanjutnya dimanfaatkan
dalam bentuk teknologi. Penguasaan Ilmu dasar
tesebut harus dimiliki oleh setiap pekerja ilmu dan teknokrat yang kemudian
menuntun mereka untuk memudahkan kehidupan yang dijalani.
Sains yang induk ilmunya adalah Kimia dan Fisika akan meletakkan
dasar penguaasaan fenomena, proses, system alam yang mampu mengarahkan manusia untuk
mampu mengelola dan memanfaatkan kekayaan alam yang dianugerahkan Tuhan Yang
Maha Esa. Selanjutnya penerapan sains
dalam kehidupan sehari-hari diwujudkan dalam bentuk teknologi. Penguasaan
teknologi ini dihajatkan untuk lebih mampu meningkatkan kemampuan masyarakat
untuk memenuhi seluruh kebutuhannya sekaligus untuk mengeksplorasi keberadaan
umat manusia sebagai bagian dari alam jagat raya.
Dalam dunia Pendidikan, upaya peningkatan kemampuan masyarakat melalui
pembelajaran matematika dan sains umumnya dikelola oleh Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Sedangkan pengembangan SDM yang berbasis teknologi
dikelola oleh fakultas-fakultas yang sesuai dengan bidang teknologi seperti
Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknologi Pangan dan
Agroindustri, Fakultas Peternakan, Fakultas Kedokteran dan sebagainya.
Kalau Negara ini dihajatkan untuk menjadi negara maju maka kita
tidak punya piihan lain kecuali dengan membuat bangsa ini menguasai sains dan
teknologi. Untuk itu, maka ketertarikan untuk menguasainya harus dimulai sejak
usia dini sampai dengan tingkat perguruan tinggi (PT). Menyadari akan
pentingnya hal-hal tersebut di atas, FMIPA Unram didirikan oleh Universitas
Mataram untuk menyiapkan SDM yang handal yang mampu menguasai ilmu pengetahuan
alam (sains) yang selanjutnya dapat dengan mudah memanfaatkannya sehingga
masyarakat lebih mampu mengesplorasi dan memanfaatkan SDA di sekeliling
menjadin produk-produk yang mampu meningkatkan kesejahteraannya.
Untuk mencapai hal tersebut di atas, salah satu keharusan yang
dilakukan oleh FMIPA adalah melalui penyusunan kurikulum yang memiliki standar
nasional yang diterima secara internasional yang berasal dari kebutuhan
masyarakat. Selain itu, kurikulum harus terus menerus dikembangkan dan
disinkronasi dengan hasil-hasil penilaian yang dikembangkan oleh para staf
pengajar/dosen maupun berdasarkan referensi/keputusan yang juga merupakan hasil
penelitian para ahli internasional.
Pengelolaan kegiatan tridarma perguruan tinggi (pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat) wajib mengikuti system pengelolaan yang
telah distandarisasi secara nasional dan internasional sehingga lulusannya
dapat diterima tidak saja di dalam negeri tetapi juga diterima kerja dalam
antara-negara (internasional). Itulah sebabnya pengembangan pengelolaan di
FMIPA-Unram berbasis pada standar-standar mutu yang diatur oleh Badan
Akreditasi National Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan dalam waktu yang bersamaan
system pengelolaan tersebut dikembangkan menurut standar-standar yang diakui
secara internasional diantaranya oleh ASEAN University Network (AUN) dan
International Standardization Organization (ISO). Saat ini FMIPA-Unram yang
memiliki 4 program studi (program studi Biologi, Kimia, Fisika dan Matematika)
telah mendapatkan akreditasi A untuk prodi Biologi dan Akreditasi B untuk 3
program studi lainnya, yang pada saat ini upaya penguatan pada seluruh standard
tengah dilakukan untuk mencapai tingkat akreditasi A.
Sesuai dengan periode pengembangan Unram yang saat ini telah berada
pada periode ke-2 pembangunan jangka panjangnya yaitu tercapainya kemampuan
yang memiliki daya saing regional (ASIA), FMIPA-Unram sudah memiliki mitra
kerjasama tidak saja dengan PT dalam negeri seperti UGM, ITS, Unair, ITB,
tetapi juga mitra luar yaitu universitas terkemuka dari beberapa negara seperti
Malaysia, Jepang, Thailand dan Korea.
Lulusan FMIPA saat ini tidak saja diserap oleh dunia pendidikan,
riset dan pengembangan teknologi, tetapi mereka juga dapat berkiprah di
sektor-sektor jasa pemerintahan dan dunia perbankan. Hal ini dimungkinkan
karena salah satu keunggulan proses Pendidikan di FMIPA mengarahkan anak didik
menjadi problem-solver artinya orang
yang mampu menyelesaikan masalah karena dalam proses pendidikan yang dilakukan
sebagian besar bermuara pada kemampuan anak didik untuk menyelesaikan masalah.
Selain itu, dalam upaya penguasaan matematika, sains dan teknologi. Pendekatan
spiritual menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari seluruh proses pendidikan
yang ada dengan kata lain percepatan penguasaan haruslah memiliki dimensi
religius, menuju terbentuknya sumber daya manusia yang beriman dan bertakwa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar