Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (HMHI) Universitas Mataram mengelar nonton bareng film G30S/PKI, Sabtu (29/9).
Acara Nobar ini digelar setelah pihak kampus mengizinkan mahasiswa menggelar Nobar. Tidak saja digelar oleh HMHI yang berlangsung di Lantai III Gedung Soebianto, acara serupa juga digelar oleh UKM Unram dan Lembaga Dakwah Kampus (LDK) yang dipusatkan di Masjid Babul Hikmah Unram.
"Momentumnya sekarang ini dipersilahkan nonton. Disetujui oleh pihak rektorat untuk menonton film," ujar Hasbi Assidiqi selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (HMHI).
Lebih jauh ia mengungkapkan bahwa film ini penuh dengan intrik politik. HI Unram sebagai jurusan yang juga berkaitan dengan politik merasa penting untuk menonton film ini.
"Tujuan nonton bareng film karena Prodi HI berkaitan dengan politik," ujar Hasbi.
Selain itu kata Hasbi, film ini bisa didiskusikan secara akademis dan juga mengingatkan kembali kepada mahasiswa sejarah kelam pemberontakan PKI. Pemberontakan yang dilakukan PKI merupakan bagian penting dari sejarah kelam bangsa Indonesia yang tidak boleh dilupakan.
Meski saat ini sudah tidak ada lagi PKI secara nyata, namun tetap harus diwaspadai. Apalagi isu kebangkitan PKI beredar luas di masyarakat walapun belum ada bukti.
"Isu kebangkitan PKI sudah jelas sebagai ideologi terlarang. Fakta bahwa PKI belum bisa dibuktikan, hanya isu liar di media. Meski begitu tetap harus waspada, jangan sampai lupa sejarah," terangnya.
Pihaknya meminta agar isu PKI saat ini hendaknya jadi momen pemerintah untuk mengembalikan mata pelajaran dan mata kuliah terkait dengan sejarah pemberontakan PKI mengingat saat ini sudah tidak ada.
"Maka penting untuk diangkat lagi," tukasnya. (d)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar